Jumat 13 Aug 2021 18:22 WIB

Sheikh Zayed Centre Keluarkan Kalender Hijriah Baru

Kalender hijriyah baru dikeluarkan Sheikh Zayed Centre.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Sheikh Zayed Centre Keluarkan Kalender Hijriah Baru. Foto:    Salah satu lampu gantung kristal di Masjid Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab (UEA).
Foto: The National/Antonie Robertson
Sheikh Zayed Centre Keluarkan Kalender Hijriah Baru. Foto: Salah satu lampu gantung kristal di Masjid Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab (UEA).

REPUBLIKA.CO.ID,ABU DHABI --  Sheikh Zayed Grand Mosque Centre telah mengeluarkan kalender Hijriah untuk tahun 1443, yang dimulai pada 10 Agustus 2021. Kalender tersebut tersedia di Perpustakaan Al Jami masjid.

Dilansir dari laman Khaleej Times pada Jumat (13/8), Paket tersebut berisi kalender cetak dan buku catatan. Mereka memberikan informasi penting tentang waktu sholat di meridian, waktu matahari terbenam di Abu Dhabi dan seluruh negeri, peristiwa astronomi besar dan detail tentang musim, kondisi darat dan laut terkait, serta pergerakan pasang surut. Ini termasuk doa dan hadits yang membimbing individu di jalan menuju kebajikan moral.

Baca Juga

Kalender tersebut juga menyertakan kutipan terkenal dan hari-hari internasional. Edisi baru berisi interpretasi istilah ilmiah dan astronomi dan catatan bulan Gregorian yang sesuai, siklus astronomi, dan pengaruhnya terhadap manusia, iklim, alam dan pertanian. Selain menyebutkan variasi waktu sholat dari satu daerah ke daerah lain, juga liburan dan acara tahunan.

Isi kalender Hijriah disiapkan sesuai dengan pedoman ilmiah, agama dan astronomi. Itu bekerja sama dengan otoritas yang berwenang di Uni Emirat Arab (UEA), termasuk Pusat Meteorologi Nasional, Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf, Akademi Astronomi Sharjah, Ilmu Luar Angkasa dan Teknologi, Masyarakat Astronomi Emirates dan Pusat Astronomi Internasional di Abu Dhabi.

Informasi dalam kalender telah disetujui oleh komite dan tim khusus yang terdiri dari ahli hukum Islam dan astronomi. Konten yang dihasilkan didasarkan pada studi bertahun-tahun dan pertemuan yang diadakan dengan para sarjana dan peneliti di bidang Syariah dan astronomi di dunia Islam. Ini memperhitungkan temuan ilmiah terbaru dari metode pemantauan canggih, yang telah digunakan dengan sangat hati-hati dan akurat.

Sheikh Zayed Centre membentuk tim yang terdiri dari delapan komite untuk mendukung proyek ini. Banyak peneliti dan ilmuwan Emirat berkontribusi pada proyek tersebut. Komite tersebut meliputi konten, studi dan penelitian, desain dan produksi kreatif, pengembangan dan kreativitas, audit konten, dukungan logistik, dukungan teknis, dan penerbitan elektronik.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement