Jumat 13 Aug 2021 15:19 WIB

Polisi akan Tandai Rumah Warga yang Belum Vaksin

Petugas akan datangi rumah yang berstiker khusus saat vaksinasi berlangsung.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ilham Tirta
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya (PMJ) akan memasang stiker di rumah warga DKI Jakarta yang belum menerima suntikan vaksin Covid-19 pada Jumat (13/8). Penandaan tersebut dilakukan untuk mengejar target vaksinasi di DKI Jakarta.

"Kami berinovasi sekarang dengan memasang stiker hari ini. Hal ini menjadi tanda bagi warga yang belum mendapat vaksin sehingga dapat didatangi oleh petugas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Jumat (13/8).

Ia melanjutkan, saat ini semakin sedikit warga yang melakukan vaksinasi di gerai yang telah disiapkan oleh pemerintah. Ia akan bekerja sama dengan RT setiap wilayah untuk memasang stiker ke rumah warga yang belum melakukan vaksinasi.

"Makin hari kan makin sedikit yang datang ke gerai. Sehingga kami inisiatif untuk pasang stiker. Yang tahu door to door di mana rumah yang belum divaksin, pak RT yang tahu, kami bekerja sama dengan pak RT untuk tempel stiker," kata dia.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan, psertifikat vaksin akan dijadikan syarat mengakses sejumlah tempat tertentu, termasuk pusat perbelanjaan atau mal merupakan bentuk uji coba yang dilakukan pemerintah. Langkah ini salah satu upaya yang disiapkan untuk menuju fase new normal. Dengan demikian, sektor kesehatan dan ekonomi dapat berjalan beriringan meskipun pandemi belum benar-benar berakhir.

Baca juga : Satgas: Kasus Covid-19 di Jakarta Turun 90 Persen

"Syarat tersebut merupakan uji coba pada pekan ini. Tentunya terdapat sejumlah tantangan. Namun ini merupakan bagian dari new normal, di mana kami mencoba memastikan sektor ekonomi dan kesehatan dapat berjalan beriringan," jelas Wiku saat konferensi pers bersama media internasional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement