Ahad 15 Aug 2021 13:38 WIB

Survei Pilpres 2024: Anies Teratas, Ungguli Ganjar & Prabowo

Ada pergeseran elektabilitas pada sejumlah tokoh politik terkait Pilpres 2024

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Elba Damhuri
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 12-18 tahun di SMAN 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (1/7).
Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 12-18 tahun di SMAN 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada hal menarik dari survei Indonesia Political Opinion (IPO) atas elektabilitas tokoh-tokoh politik pada pertarungan Pilpres 2024. IPO menemukan kesimpulan AHY sebagai tokoh paling signifikan alami peningkatan elektabilitas. 

Kondisi yang sama juga di alami Erick Tohir dan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Keduanya mencatat kenaikan elektabilitas di mana Erick mendapat angka tinggi.

Baca Juga

Namun, di posisi teratas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdiri kokoh meninggalkan Ganjar Pranowo, Sandiaga S Uno, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil (RK), dan beberapa tokoh politik yang sibuk memasang baliho.

Peneliti utama IPO, Catur Nugroho, mengatakan pada sumulasi 20 nama nominasi tokoh untuk Pilpres 2024, Anies Baswedan menempati urutas puncak dengan angka 18,7 persen, Ganjar Pranowo 16,5 persen, Sandiaga Uno 13.5 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 9,9 persen.

Sementara Prabowo Subianto mendapat 7,8 persen, Ridwan Kamil 6,2 persen, Erick Tohir 4,7 persen, dan Tito Karnavian 3,6 persen.

“Suharso Monoarfa, Grace Natalie, dan Mahfud MD tidak mendapat respons publik atau 0,0 persen,” kata Catur, Sabtu (14 Agustus 2021).

Menurut Catur, pergerakan elektabilitas tokoh di luar nama-nama dominan ini dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya, adanya penurunan respons pada tokoh yang selama ini populer, semisal Prabowo Subianto yang semakin merosot. Demikian halnya Ridwan Kamil yang ikut menurun.

Temuan IPO ini, jelas Catur, menunjukkan kegagalan promosi elite politisi, meskipun AHY juga melakukan promosi dan konsolidasi, tetapi posisinya di luar pemerintah mendapat pemakluman publik.

Dengan demikian AHY mampu mengungguli tokoh yang agresif beriklan. Erick Tohir dan Zulkifli Hasan adalah elite yang belum menghidupkan mesin popularitas, tetapi justru popularitas mereka tumbuh signifikan.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden pada 2-10 Agustus 2021 dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Tingkat akurasi survei mencapai 97 persen, dengan pengukuran kesalahan atau sampling error 2,5 persen.

Daftar 10 Besar Elektabilitas Tokoh Maju pada Pilpres 2024

1. Anies Baswedan: 18,7 persen

2. Ganjar Pranowo: 16,5 persen

3. Sandiaga Salahuddin Uno: 13,5 persen

4. Agus Harimurti Yudhoyono: 9,9 persen

5. Prabowo Subianto: 7,8 persen

6. Ridwan Kamil: 6,2 persen

7. Erick Thohir: 4,7 persen

8. Tito Karnavian: 3,6 persen

9. Airlangga Hartarto: 2,5 persen

10. Zulkifli Hasan: 1,9 persen.

Sumber: Hasil Survei IPO Agustus 2021

BACA JUGA: Tanpa Baliho, Elektabilitas Erick Thohir Naik Signifikan Ungguli Puan Maharani dan Airlangga Hartarto

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement