Ahad 15 Aug 2021 23:16 WIB

Penyelam Gorontalo akan Kibarkan Merah Putih di Bawah Laut

Kegiatan hari ini baru dalam bentuk geladi untuk kesiapan upacara.

Sejumlah penyelam mengibarkan bendera merah putih di bawah laut di objek wisata Hiu Paus, Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo (ilustrasi)
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Sejumlah penyelam mengibarkan bendera merah putih di bawah laut di objek wisata Hiu Paus, Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sejumlah penyelam di Provinsi Gorontalo yang tergabung dalam Wawahe'a Gorontalo Community melakukan geladi upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut. Staf Ahli Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara yang juga salah satu penyelam, Robin Daud, di Gorontalo, Ahad (15/8). 

Dia mengatakan pihaknya akan membentangkan bendera Merah Putih di bawah laut, pada 17 Agustus 2021, pukul 10.00 WITA. Lokasi upacara untuk memperingati HUT Ke-76 RI di daerah itu, kata dia, di Pangkalan IV Hiu Paus, Kabupaten Bone Bolango. Geladi resik telah diikuti di antaranya dari unsur lanal, Pemkab Gorontalo Utara, Balai Timbang, UNG, Telkom, SAR, dan KPLP Gorontalo. "Kegiatan hari ini baru dalam bentuk geladi untuk kesiapan upacara bawah laut tersebut," katanya.

Baca Juga

Upacara bendera bawah laut, kata Robin, menjadi salah satu cara memperingati HUT Ke-76 RI di tengah pandemi Covid-19 di daerah setempat. "Memprioritaskan menghindari kerumunan, meski menyelam tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker," katanya.

Selain itu, menjaga kualitas dan saturasi oksigen dalam darah dengan pernapasan memakai oksigen tabung, dan mencuci badan dengan air garam. "Intinya, kita memeriahkan peringatan kemerdekaan di tahun ini, di masa pandemi ini dengan semangat yang tetap berkobar. Dengan warna yang menarik yaitu digelar di bawah laut namun tetap menggelorakan salam kemerdekaan, salam sehat, dan salam cinta lingkungan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement