REPUBLIKA.CO.ID, VIGO -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone kesal kepada ofisial pertandingan saat timnya meraih kemenangan 2-1 atas Celta Vigo di partai perdana La Liga Spanyol musim 2021/2022, di Balaidos, Vigo, Ahad (15/8) malam WIB. Pemicu kekesalan Simeone karena ofisial memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah pada babak kedua.
Marcos Llorente melakukan handball kontroversial di dalam area kotak penalti. Iago Aspas yang bertindak sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sebelumnya, Angel Correa membuka keunggulan Atletico. Correa juga mencetak gol kemenangan dalam laga tersebut.
“Suatu hari kami bertemu dengan wasit dan sangat sulit untuk memahami apa itu handball dan apa yang tidak. Saya masih percaya VAR sangat bagus, tetapi wasit harus berusaha memutuskan apa yang mereka lihat sebagai keputusan terbaik,” kata Simeone pasca-pertandingan, dilansir dari Football Espana, Senin (16/8).
Permainan keras terjadi dalam laga tersebut dan keributan besar tak terhindarkan. Jelang laga usai, Luis Suarez dijegal oleh Hugo Mallo. Mantan pemain Barcelona itu lalu mengerang kesakitan sambil berterik dan memegang betis kanannya. Wasit menghentikan permainan untuk memberikan waktu tim medis mengobati Suarez.
Sikap Suarez membuat tim tuan rumah marah. Mallo pun mendapatkan kartu kuning atas pelanggarannya. Suarez yang mencoba bangun untuk berbicara dengan wasit terjatuh lagi membuat rekan-rekannya mengelilinginya.
Mallo masuk ke kerumunan pemain Atletico namun diadang oleh Mario Harmoso. Perkelahian pun tak terhindarkan ketika bek Atletico tersebut lehernya dicengkram oleh Aspas. Keributan besar tersebut menyebabkan dua kartu merah keluar dari wasit yaitu untuk Mallo dan Hermoso.
Ada sembilan kartu kuning yang keluar dari kantong wasit di laga tersebut. Kemenangan tersebut adalah modal bagus bagi Atletico dalam upaya mempertahankan gelar La Liga. Selanjutnya Los Rojiblancos akan melawan Elche akhir pekan depan di Wanda Metropolitano.