Senin 16 Aug 2021 10:59 WIB

Pidato Negara, Jokowi: Indonesia Berhasil Keluar dari Krisis

Jokowi optimistis pandemi dan resesi akan membuat Indonesia kian tahan banting.

Rep: Novita Intan/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyebut pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen pada kuartal dua 2021 menandakan Indonesia berhasil keluar dari resesi dan krisis ekonomi. Hal itu disampaikan presiden saat Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR bersama dengan DPR dan DPD RI secara virtual, Selasa (16/8).

“Resesi dan krisis yang datang bertubi-tubi dalam perjalanan setelah Indonesia mereka, berhasil kita lampaui,” ujarnya. 

Baca Juga

Jokowi mengaku optimis pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi menjadikan Indonesia semakin tahan banting. “Tatkala ujian itu terasa semakin berat, asahannya juga semakin meningkat. Itulah proses menjadi bangsa yang tahan banting yang kokoh, yang mampu memenangkan gelanggang pertandingan,” ungkapnya.

Baca juga : Kado HUT ke-76 RI dari Sirkuit Mandalika

Jokowi juga meyakini semua permasalahan ini dapat menginspirasi dan memotivasi. Pandemi mengajarkan bangsa ini agar mawas, memperbaiki diri, dan menguatkan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen pada kuartal dua 2021 secara year on year (yoy). Perekonomian Indonesia dibelit resesi sejak tahun lalu akibat pandemi Covid-19.

Suatu negara dikatakan mengalami resesi jika mengalami pertumbuhan ekonomi negatif dua kuartal berturut-turut. Pada kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 2,97 persen. Kemudian pada kuartal kedua ekonomi minus 5,32 persen, kuartal tiga 2021 minus 3,45, dan kuartal empat 2020 minus 2,19 persen.

Baca juga : In Picture: Pidato Kenegaraan Presiden Sambut HUT Ke-76 RI

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement