REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kehadiran Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman seketika menarik perhatian para pedagang yang menjajakan dagangannya. Banyak dari pedagang terlihat senang saat pemimpinnya berada di tengah-tengah mereka. Gubernur bahkan akrab saat mengobrol dan bersenda gurau bersama masyarakat.
Orang nomor satu di Babel ini, menyempatkan diri menyapa para pedagang di Pasar Higienis kawasan BES Sinema, usai berdiskusi bersama mahasiswa di Warjo cabang BES Sinema, Pangkalpinang, Ahad (15/8) pagi. Kebahagiaan para pedagang itu semakin tampak tatkala Gubernur Erzaldi berbagi rezeki dengan membeli dagangan di pasar. Berbagai jenis makanan ringan mulai dari kerupuk, roti, kue, dan lainnya diborong orang nomor satu di Babel ini.
"Saya beli ini, berapa semuanya. Mudah-mudahan berkah, dan kita sehat-sehat. Sudah divaksin belum?" ujar gubernur kepada Indah, pedagang roti. Pedagang tersebut menimpali mengaku jika dirinya telah divaksin satu kali.
Nenek Marnaih, tak kuasa menahan tangisnya menyadari jika orang di hadapannya memborong dagangan kerupuknya. Tak pernah terlintas dalam benak nenek yang diketahui berasal dari Desa Payung, jika dirinya juga akan berbincang dengan Gubernur Erzaldi. Ia tak henti-hentinya mengucap syukur dan berterima kasih kepada gubernur.
"Terima kasih, Pak, terima kasih," ujarnya berulang kali dengan suara kecil seraya menepuk bahu Gubernur Erzaldi.
Sunarti, pedagang jamu keliling yang dagangannya turut diicip oleh Gubernur Erzaldi mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian gubernur yang akrab disapa Bang ER itu. Ia pun mendapat kesan mendalam yang luar biasa untuk pertama kalinya berjumpa dengan Gubernur Erzaldi.
"Alhamdulillah, kesan saya pertama kali melihat langsung Bapak Gubernur, beliau menghargai rakyat kecil seperti kami, membantu kami. Mudah-mudahan Bapak sehat, panjang umur," ujar Sunarti yang telah berjualan sejak 2001.
Tidak hanya kepada pedagang, Bang ER juga berbagi rezeki dengan para petugas parkir. Menurutnya, kondisi Pandemi Covid-19 seperti sekarang memang berdampak nyata bagi perekonomian. Hanya saja, ia berpesan kepada para pedagang untuk selalu optimistis.
"Ini (Covid-19) bukan mau kita. Sulit memang, tadi saya juga sempat berbincang menanyakan bagaimana kondisi sekarang. Mereka mengaku sepi. Makanya hari ini saya sengaja hadir ke tengah-tengah mereka. Saya katakan, kita harus selalu bersyukur," ujarnya