REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanaman porang sekarang menjadi sorotan karena rencananya akan menjadi komoditas ekspor andalan baru Indonesia. Porang adalah sejenis umbi-umbian yang biasa diolah menjadi beras shirataki, campuran produk kue, sampai kosmetik.
Dalam akun Instagram Presiden Jokowi menjelaskan soal tanaman tersebut. "Tanaman ini bakal jadi komoditas ekspor andalan baru dari Indonesia jika kita serius menggarapnya. Dan itulah yang saya pesankan kepada Menteri Pertanian, tadi ketika saya berkunjung ke pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa Timur."
"Porang merupakan komoditas baru yang dapat memberikan nilai tambah yang baik tidak hanya bagi perusahaan pengolah porang tetapi juga kepada para petani porang."
"Bayangkan, satu hektar lahan dapat menghasilkan 15 - 20 ton porang. Pada musim tanam pertama para petani dapat menghasilkan hingga 40 juta ton porang dalam 8 bulan. Nilainya sangat besar, pasarnya masih terbuka lebar."
"Ke depan, saya berharap, porang dapat diekspor tidak hanya dalam bentuk mentah dan barang setengah jadi, namun sudah dalam bentuk beras porang," ujar Presiden RI Joko Widodo di akun Instagram-nya, Kamis (19/8).
Lalu, apa itu tanaman porang?
Porang adalah jenis tanaman yang masuk dalam klasifikasi umbi-umbian dengan nama marga Amorphophallus. Bentuk pohonnya berupa batang tunggal dan semu yang diameternya antara 5 mm hingga 50 mm.
Tanaman ini semakin populer karena menjadi bahan baku berbagai bahan makanan, obat-obatan hingga kosmetik. Hal ini karena porang memiliki kandungan glukomanan yang berada di bagian umbinya. Glukomanan berbentuk seperti tepung yang merupakan serat alami dan mudah dilarutkan dengan air.
Berikut beberapa manfaat porang yang penting:
1. Mencegah Penyakit Diabetes
Kandungan glukomanan dalam tanaman porang dapat menurunkan kadar gula dalam darah yang terlalu berlebihan. Karena itu, porang cocok untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes.
2. Menurunkan Berat Badan
Manfaat porang yang satu ini sangat populer. Porang banyak diolah menjadi makanan diet seperti beras shirataki, konyaku, jelly dan lainnya.
Hal ini karena kandungan karbohidratnya mampu memenuhi kebutuhan tubuh dan membuat Anda kenyang dalam waktu yang lebih lama. Tanaman ini juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen.