Jumat 20 Aug 2021 14:21 WIB

Pelatih Brighton Cerita Pengalaman Tragis Hadapi Covid-19

Graham Potter ingin memastikan seluruh pemain Brighton divaksinasi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter.
Foto: /Alex Livesey / POOLGETTY POOL
Pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter.

REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter, bercerita soal pengalaman keluarganya menghadapi Covid-19. Ia menganggap pandemi virus corona sebagai tragedi yang menghantam kehidupannya. 

Menurut Potter, publik perlu mendapatkan suntikan vaksin untuk memutus rantai penularan Covid-19. Ia menyaksikan sendiri anggota keluarganya yang meninggal akibat virus corona karena belum divaksinasi. 

Baca Juga

"Kita harus sadar virus ini benar-benar berbahaya," kata Potter seperti dilansir The Argus, Jumat (20/8). 

"Usianya 48 tahun dan punya dua anak. Itu sangat tragis. Tentu saya berharap orang-orang mendapatkan vaksin. Saya tidak ingin ada orang yang terdampak lagi." 

Potter juga menceritakan suami dari sepupunya meninggal setelah mengalami demam dalam waktu singkat. Mengetahui hal tersebut, ia tidak ingin hal menyedihkan terus terjadi kepada orang-orang. 

"Itu benar-benar membuat saya sedih dan tragis terhadap keluarganya. Saya berdoa agar hal serupa tidak perlu terjadi lagi," kata dia berharap. 

Ia sudah meminta para pemain Brighton untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. Potter berupaya berdialog dengan klub agar dapat memastikan pemain mendapat vaksin. 

Di satu sisi, Potter tidak ingin mempersoalkan perdebatan yang terjadi antara kelompok pro dan antivaksin. Menurutnya, setiap orang punya pilihan tetapi harus bertanggungjawab terhadap konsekuensi terhadap orang lain. 

"Ini bukan waktu yang tepat untuk melihat sesuatu sebagai hitam dan putih. Setiap orang harus memilih. Namun realitanya kita belum pernah menghadapi wabah penyakit seperti ini. Kita harus sama-sama menghadapinya," kata dia. 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement