REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyebut target pengisian 64 pejabat struktural yang kosong, yang direncanakan akan terisi pada bulan September mendatang.
Proses pengisian jabatan ini, berdasarkan penyesuaian terhadap kompetensi dan internal organisasi. Selain pengisian jabatan yang kosong, juga akan dilakukan mutasi dan rotasi jabatan sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya.
“Kita akan memulai proses untuk evaluasi, diikuti dengan pengisian jabatan struktural, target September tahun ini. Dimulai dari Eselon IIb, eselon III, maupun eselon IV. Prosesnya akan bertahap karena ada penyesuaian-penyesuaian yang didasarkan pada kompetensi dan internal organisasi,” ujar Dani dalam keterangan resmi, Jumat (20/8).
Tidak hanya berbicara mengenai kompetensi, Dani juga menilai rekam jejak para calon pejabat struktural, yang bertujuan untuk melihat integritas dan komitmen melalui self assessment atau pengamatan, serta wawancara.
“Tentu selain aspek kompetensi, track record juga akan dinilai dan menjadi pertimbangan, karena untuk menjadi pejabat struktural tidak hanya kompetensi, tetapi juga integritas, komitmen. Dan itu bisa diukur lewat self assessment atau pengamatan dan wawancara,” pungkasnya.
Dirinya menambahkan, akan membuka kesempatan bagi pegawai Pemkab Bekasi, yang merasa mampu dan memenuhi syarat untuk mengisi kekosongan jabatan, agar dapat menyampaikan self assessment dan self promotion.
Dani juga menginginkan pembentukan suatu tim yang kompeten, integritas karena tidak seorang pun di pemerintah daerah ini bisa menjalankannya secara sempurna.
“Pemilihan ini sangat penting. Saya ingin ditopang oleh tim yang kompeten, integritas karena di Pemerintah Daerah ini tidak akan ada yang mampu menjadi superman, kita hanya bisa menjadi superteam. Untuk membentuk superteam, saya butuh personil yang punya kompetensi, kapasitas, integritas dan komitmen yang sama dengan saya sehingga menjadi satu langkah dan saling menopang,” tambahnya.
Ia berpesan kepada para kepala perangkat daerah, dalam mengemban sebuah jabatan pada dasarnya memiliki tiga hakekat, yaitu kepercayaan, rezeki, dan ujian.
Dia berharap para calon pejabat struktural memiliki kesehatan mental yang terjaga, dapat menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dan membantu dalam perbaikan dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
“Saya ingin mengajak kepada kita semua untuk menyadari hakekat dalam jabatan, yakni kepercayaan, rezeki dan ujian. Diharapkan untuk menjaga psikologis agar tidak terganggu, dapat selesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan membantu perbaikan nilai SAKIP,” tutur dia.