REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Elizabeth Olsen memberikan dukungan kepada Scarlett Johansson. Saat ini Johansson diketahui tengah mengajukan kasus hukum dengan menggugat rumah produksi, Disney.
Elizabeth yang merupakan pemeran Wanda dalam serial "WandaVision" itu menganggap lawan mainnya di Avengers tersebut cukup tangguh menghadapi masalah yang ada. Dalam wawancara dengan Vanity Fair, aktris 32 tahun itu turut mengomentari langkah yang dipilih Johansson baru-baru ini.
"Saya pikir dia sangat tangguh dan secara harfiah ketika saya membaca bahwa saya seperti, 'Bagus untuk Anda Scarlett," kata Olsen, dilansir Hollywood Reporter, Rabu (25/8).
Olsen berpendapat jika suatu perjanjian yang menyangkut aktor atau aktris dan penghasilan mereka, biasanya sudah jelas tercantum dalam kontrak. Perihal kasus Johansson, dia pun mendukung upaya pemain Black Widow itu.
“Maksud saya, itu hanya, itu semua kontrak. Jadi itu ada dalam kontrak atau tidak,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah film Black Widow dirilis, Johansson menggugat perusahaan induk studio, Disney. Dia mengeklaim kontraknya dilanggar ketika film tersebut ditayangkan di Disney+ Premier Access pada hari yang sama ketika diputar di bioskop.
Aktris kelahiran 1984 itu akan mendapatkan bonus ketika Black Widow mencapai angka kinerja box office tertentu. Dalam gugatan tersebut, tim Johansson mengeklaim Disney mengorbankan potensi box office film tersebut untuk mengembangkan layanan streaming-nya.
Olsen khawatir tentang film yang dirilis di platform streaming karena perubahan tersebut berdampak negatif pada film dengan anggaran kecil. “Orang-orang harus menjaga agar bioskop ini tetap hidup. Saya tidak tahu seberapa finansial itu bekerja untuk bioskop-bioskop ini,” kata dia.
Sejauh ini, baru Olsen dan Dave Bautista (pemain Guardians of the Galaxy) adalah dua bintang Marvel yang mengomentari gugatan Johansson. Bautista tidak secara terbuka memihak namun pernah menuliskan cicitan di Twitter yang berbunyi: "Mereka sudah diberitahu seharusnya membuat film #Drax tapi bilang tidak".