REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 digelar di tengah pandemi Covid-19. Hal ini membuat kompetisi akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat dan mewajibkan seluruh peserta untuk vaksinasi dua dosis.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengakui bahwa kemungkinan besar terjadi penularan Covid-19 dalam tim. Sehingga dibutuhkan skenario khusus untuk mengantisipasi jika pemainnya terkena Covid-19.
"Tentunya akan sangat mungkin terjadi, di seluruh dunia dan di liga lain, ada pemain tertentu yang terkena Covid-19. Itu hal yang harus kami terima jika itu terjadi dalam tim karena Covid-19 masih di sekitar kita," kata Robert, Selasa (24/8).
Hal ini yang membuat Robert membentuk dua tim dengan kualitas yang hampir serupa. Dengan demikian, rotasi akan segera dilakukan jika pemain terpapar Covid-19.
"Tim yang tangguh bisa menambal di semua posisi. Itu sudah kami kalkulasikan bahwa mungkin saja di satu pertandingan ada beberapa pemain yang absen, tapi liga akan tetap berjalan," kata Robert.
Robert mengakui timnya memiliki kedalaman yang bagus di musim ini. Sehingga meski ada yang terpapar, tim tidak akan terganggu dan tetap fokus pada pertandingan.
Baca juga : Bielsa Puji Pasukannya Saat Bantai Crewe
"Jika kami ingin menjadi juara, kami harus bertarung sebagai tim yang terbaik di Indonesia dan untuk melakukan itu butuh kedalaman skuad yang bagus," jelas Robert.