Kamis 26 Aug 2021 15:32 WIB

Polda Temukan Banyak Pelanggar Ganjil-Genap di Kuningan

Hari pertama penerapan ganjil-genap di Jalan Rasuna Said, pelanggar tidak ditilang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menemukan banyak pengguna jalan yang melanggar kawasan ganjil-genap di ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (26/8).

"Hari ini adalah hari pertama di Rasuna Said. Kalau kita melihat itu masih banyak kendaraan berpelat ganjil yang mencoba melintas padahal hari ini kan tanggal 26 adalah genap," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes  Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (26/8).

Meski demikian, kata dia, petugas tidak memberikan sanksi tilang kepada para pengguna jalan yang melanggar kawasan ganjil-genap di kawasan Kuningan tersebut. Polisi hanya mengarahkan pengguna jalan untuk putar balik. "Masih cukup banyak kendaraan kita putar balik," kata Sambodo.

Dia mengingatkan kepada masyarakat mulai Kamis, diberlakukan sistem ganjil-genap di Jalan Rasuna Said, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Jenderal Sudirman. "Hari ini hari pertama pemberlakuan ganjil-genap di kawasan Rasuna Said dan hari pertama untuk PPKM Level 3. Artinya yang tadinya delapan kawasan menjadi tiga kawasan," kata Sambodo.

Polda Metro Jaya telah mengurangi kawasan pemberlakuan kebijakan pembatasan mobilitas kendaraan bermotor dengan sistem plat nomor kendaraan ganjil-genap dari delapan menjadi tiga kawasan hingga 30 Agustus 2021. Keputusan tersebut diambil setelah Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi dengan Kodam Jaya berserta Satpol PP dan Dishub DKI Jakarta.

Polda Metro dan pihak terkait tersebut menetapkan untuk melanjutkan sistem ganjil-genap karena sistemnya terbukti efektif menekan mobilitas masyarakat selama diberlakukan PPKM Level 4 dan 3 di Jakarta.

Jam penerapan sistem ganjil-genap ini juga masih sama dengan sebelumnya, yakni pukul 06.00-20.00 WIB dan ada pengecualian bagi sepeda motor, kendaraan pelat kuning, plat dinas TNI-Polri dan kendaraan dinas pelat merah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement