REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendistribusikan 362 ribu dosis vaksin merek Pfizer ke seluruh fasilitas kesehatan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Langkah itu sebagai upaya percepatan program vaksinasi di Kota Bekasi.
"Target vaksinasi Pfizer ini selesai dalam dua hari, Jumat (27/8) dan Sabtu (28/8) besok, bersamaan dengan vaksinasi anak usia 12-17 tahun," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen di Kota Bekasi, Kamis (26/8).
Dia mengatakan, vaksinasi Covid-19 terus digenjot pemkot, baik menggunakan Sinovac, AstraZeneca, maupun Pfizer. Penggunaan vaksin Pfizer rencananya menyasar kepada warga Kota Bekasi dengan pembagian vaksin merata di lima titik per kelurahan.
"Hasil rapat empat pilar tadi saya minta segera tentukan pembagian wilayah di masing-masing kelurahan," kata Pepen. Dia pun meminta inventarisasi peserta berdasarkan kategori warga yang telah dan belum tervaksin agar tidak tercampur.
"Dengan serbuan vaksinasi ini diharapkan mampu segera menciptakan kekebalan keklompokdi wilayah Kota Bekasi," ucap politikus Partai Golkar tersebut.
Pepen meminta para lurah berkoordinasi dengan kepala puskesmas terkait kesiapan juru vaksin, petugas pemeriksa kesehatan, pendata, hingga petugas keamanan, demi lancarnya proses vaksinasi menggunakan Vaksin Pfizer ini.
"Minimal empat tenaga juruvaksindi tiap titik, kemudian lima orang petugas skrining, tiga petugas P-Care, dua petugas data, serta petugas keamanan," kata Pepen.