Sabtu 28 Aug 2021 06:17 WIB

Jateng Tertinggi Kasus Kumulatif Meninggal dan Aktif

Jawa Tengah memiliki kasus kumulatif meninggal yang mencapai 28.147 kasus.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
Personel BPBD memakai APD menggotong peti jenazah pasien terkonfirmasi COVID-19 untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung, Tegal, Jawa Tengah, Rabu (30/6/2021). Menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Tengah, per Rabu (30/6/2021) warga meninggal dunia terkonfirmasi COVID-19 di Jawa Tengah mencapai 16.245, sehingga Jawa Tengah tercatat menjadi provinsi dengan tingkat kematian tertinggi.
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Personel BPBD memakai APD menggotong peti jenazah pasien terkonfirmasi COVID-19 untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung, Tegal, Jawa Tengah, Rabu (30/6/2021). Menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Tengah, per Rabu (30/6/2021) warga meninggal dunia terkonfirmasi COVID-19 di Jawa Tengah mencapai 16.245, sehingga Jawa Tengah tercatat menjadi provinsi dengan tingkat kematian tertinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi yang memiliki jumlah kasus meninggal kumulatif dan kasus aktif tertinggi di Indonesia. Dari data Satgas, Jawa Tengah memiliki kasus kumulatif meninggal yang mencapai 28.147 kasus. 

Kemudian disusul Jawa Timur dengan total kumulatif kasus meninggal sebanyak 27.595, Jawa Barat sebanyak 13.350, DKI Jakarta sebanyak  13.259, dan Kalimantan Timur sebanyak 5.001.

Sementara itu pada kasus aktifnya, Jawa Tengah memiliki kasus aktif tertinggi yaitu sebanyak 26.735. Diikuti Jawa Barat dengan 26.468 kasus aktif, Sumatera Utara memiliki 22.327 kasus, Jawa Timur memiliki 14.800 kasus aktif, dan DI Yogyakarta memiliki 14.605 kasus aktif.

Lebih lanjut, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga melaporkan penambahan jumlah kasus meninggal pada Jumat (27/8) yang mencapai sebanyak 599 kasus. Penambahan ini menjadikan total kasus meninggal telah mencapai 130.781 orang.

Sedangkan, pada penambahan kasus positif harian terjadi kenaikan 12.618 orang dan menjadikan total kasus konfirmasi pun telah menyentuh 4.056.354. Jumlah kasus baru ini menurun dibandingkan hari sebelumnya, namun hal ini juga seiring dengan penurunan pemeriksaan spesimen yang sebanyak 184.115 dan 107.521 orang.

Angka positivity rate orang harian pun menjadi sebesar 11,74 persen. Dari penambahan kasus positif harian pada Jumat (27/8), Jawa Timur menjadi provinsi yang menyumbangkan tertinggi kasus baru yakni sebesar 1.409.

Disusul Jawa Barat yang menambahkan 1.349 kasus baru, Jawa Tengah menambahkan 1.069 kasus, Sumatera Utara melaporkan penambahan 1.056 kasus, dan DI Yogyakarta menambahkan 688 kasus baru. Sedangkan untuk kasus aktif harian, Satgas melaporkan terjadinya penurunan yang mencapai 7.271 orang. Sehingga masih terdapat 236.317 kasus aktif yang masih dalam perawatan.

Untuk kasus kesembuhan harian, Satgas melaporkan kenaikan sebanyak 19.290 orang dan menjadikan total kasus kesembuhan hingga hari ini telah mencapai 3.689.256. Serta masih terdapat 250.014 suspek di berbagai daerah.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement