REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi terbaru menyebutkan, minum hingga tiga cangkir kopi sehari dapat melindungi jantung. Di antara orang-orang tanpa diagnosis penyakit jantung, konsumsi kopi secara teratur 0,5 sampai 3 cangkir kopi sehari dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung, stroke dan kematian dini.
Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan European Society of Cardiology, meneliti perilaku minum kopi lebih dari 468 ribu orang yang berpartisipasi dalam UK Biobank Study. Penelitian menampung informasi genetik dan kesehatan mendalam pada lebih dari setengah juta orang Inggris.
Sebelumnya studi telah menemukan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang dapat melindungi orang dewasa dari diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, penyakit hati, kanker prostat, Alzheimer, sakit punggung komputer dan banyak lagi. Analisis besar data dari tiga studi utama yang diterbitkan pada bulan April lalu menemukan bahwa minum satu atau lebih cangkir kopi berkafein sehari dikaitkan dengan penurunan risiko gagal jantung jangka panjang.
"Hubungan antara kafein dan pengurangan risiko gagal jantung sangat mengejutkan," kata penulis senior Dr David Kao, direktur medis dari Colorado Center for Personalized Medicine di University of Colorado School of Medicine di Aurora, dilansir di CNN, Ahad (29/8).
Banyak penelitian tentang kopi yang dilakukan hanya pada minum kopi hitam. Namun, menambahkan susu, gula, perasa atau krim non dairy dapat menambah banyak kalori, gula dan lemak, yang dapat meniadakan manfaat kopi untuk kesehatan jantung.
Peringatan tambahan, dalam banyak penelitian, secangkir kopi 8 ons adalah jumlah yang disarankan. Tapi cangkir 'grande' standar di kedai kopi adalah 16 ons.
Cara Anda menyeduh kopi juga dapat mempengaruhi manfaat kopi bagi kesehatan. Kopi yang disaring menangkap senyawa yang disebut kafestol yang ada di bagian berminyak kopi. Kafestol dapat meningkatkan kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoproteins).
Namun, orang-orang tertentu perlu berhati-hati tentang konsumsi kopi. Sebuah studi 2017 menemukan minum lebih dari 4 cangkir sehari selama kehamilan telah dikaitkan dengan berat badan lahir rendah, kelahiran prematur dan kematian bayi saat lahir.
Orang dengan masalah tidur atau diabetes yang tidak terkontrol harus berkonsultasi dengan dokter sebelum minum kopi. Tak hanya itu, Kopi juga meningkatkan kemungkinan patah tulang pada wanita yang berisiko. Namun, pada pria, kopi tidak memiliki efek seperti itu.
Manfaat kopi tidak berlaku untuk anak-anak. Bahkan remaja tidak boleh minum cola, kopi, minuman energi atau minuman lain dengan jumlah kafein berapa pun, menurut American Academy of Pediatrics.