IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo agar mensyukuri tren penurunan angka Covid-19. Tercatat pada Senin (30/8) bertambah 5.436 kasus.
"Dalam Ratas (Rapat Terbatas) tadi Bapak Presiden memberikan pesan agar kita mensyukuri turunnya semua kasus konfirmasi. Beliau juga memastikan agar dipesankan kita semua harus tapi tetep Eling Lan Waspodo, walaupun kita bersyukur tapi kita harus hati-hati terutama melihat kondisi dari negara lain," kata Budi Gunadi dalam konfrensi pers secara daring, Senin (30/8) malam
Dalam Ratas tersebut, lanjut Budi, Presiden juga menekankan harus adanya strategi transisi yang jelas dari status pandemi menjadi endemi. Terutama terkait sosialisasi protokol kesehatan.
"Dan juga vaksinasi yang harus dipercepat dan kelebihan bisa mencapai angka 100 juta dalam akhir bulan ini," ungkap Budi.
Sekedar informasi, akumulasi positif Covid-19 saat ini lebih dari 4 juta kasus atau sebanyak 4.073.831 kasus. Sementara data pasien yang sembuh dilaporkan terdapat 19.398 orang. Sehingga total sejak dilanda pandemi, telah ada 3.743.716 orang sembuh.
Sementara itu, memang dalam ratas Presiden Joko Widodo menyebut tren kasus Covid-19 selama sepekan terakhir telah menunjukkan perbaikan. Namun perkembangan ini disebutnya harus tertap diiringi dengan kehati-hatian dari masyarakat.
“Semua tetap harus berhati berhati. Sekali lagi, harus hati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini,”jelas Presiden dalam keterangan yang dipublikasi di saluran Youtube Sekretariat Presiden, Senin (30/8).
Menurutnya, kurangnya kewaspadaan membuat kasus Covid-19 di beberapa negara justru meningkat. “Kita harus mempelajari perkembangan situasi Covid-19 di berbagai negara dan terus mengambil beberapa pelajaran penting darinya,” katanya.
“Beberapa negara yang penduduknya sudah divaksinasi sebanyak lebih dari 60 persen ternyata saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus Covid-19,” tambahnya.
Meski meminta masyarakat agar terus waspada, Presiden menyebut penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat terus mengalami perbaikan. Hal ini yang menyebabkan perbaikan di kategori positivity rate hingga di tingkat keterisian tempat tidur (BOR).
“Alhamdulillah atas kerja keras seluruh pihak dan ridho Allah SWT, dalam satu minggu terakhir ini sudah terjadi trend perbaikan situasi Covid-19. Tingkat positivity rate terus menurun. Dalam tujuh hari terakhir, tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus Covid-19 semakin membaik, rata rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen,” tuturnya.
Jokowi juga memutuskan tetap memperpanjang kebijakan PPKM meskipun perkembangan kasus Covid-19 semakin menunjukan tren penurunan. Perpanjangan PPKM ini mulai berlaku pada 31 Agustus hingga 6 September 2021.