Selasa 31 Aug 2021 08:52 WIB

Himatk UBSI Tegal Sukses Kenalkan Ilmu IoT dan Big Data

Era digital seperti saat ini, penerapan big data mempunyai peranan penting

Himpunan Mahasiswa Teknologi Komputer (Himatk) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal telah sukses menyelenggarakan webinar bertajuk ‘Let’s Learn IoT & Big Data’.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Himpunan Mahasiswa Teknologi Komputer (Himatk) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal telah sukses menyelenggarakan webinar bertajuk ‘Let’s Learn IoT & Big Data’.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Perkembangan teknologi informasi mendorong perubahan zaman yang semakin pesat. Di era digital ini, sebagian masyarakat Indonesia mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah Internet of Things (IoT) dan Big Data.

Himpunan Mahasiswa Teknologi Komputer (Himatk) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal telah sukses menyelenggarakan webinar bertajuk ‘Let’s Learn IoT & Big Data’, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Acara tersebut menghadirkan Rousyati dan M Faezal Mulya Jaya sebagai narasumber dalam penyampaian materi IoT & Big Data. Webinar yang diikuti puluhan peserta ini, dipandu oleh Reiza Nursyanti selaku Moderator.

Webinar bertujuan untuk menyampaikan ilmu tentang IoT & Big Data agar mahasiswa lebih mengenali dan mengetahui apa itu IoT & Big Data.

Rousyati memaparkan, big data sangat penting di era digital seperti saat ini, salah satunya untuk membantu dalam pengambilan keputusan, baik di pemerintahan maupun di perusahaan.

“Era digital seperti saat ini, penerapan big data mempunyai peranan penting terutama dalam membuat keputusan. Big data merupakan aktivitas mengumpulkan sejumlah besar data dari berbagai sumber untuk mengidentifikasi tren dan pola data,” tutur Rousyati, Jumat (27/8).

Ia menyebutkan, informasi itu kemudian akan digunakan oleh perusahaan atau siapa saja, untuk lebih memahami perilaku masyarakat, tentang apa saja perilaku mereka, dan pada akhirnya perilaku ini bisa dipakai untuk pengambilan keputusan.

“Contohnya saat kita membahas tentang ekonomi keperilakuan. Ternyata memahami perilaku manusia juga bisa memberi nilai tambah ekonomi dan big data menjadi alat perantaranya,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Faezal menjelaskan bahwa IoT mempunyai korelasi dengan big data. Menurutnya, Internet of Things (IoT) dan Big Data merupakan dua hal yang saling berhubungan.

“Dengan IoT sebuah perusahaan dengan mudah mengumpulkan data terutama tentang perilaku konsumen. Hasil data yang dikumpulkan kemudian dapat dianalisis untuk menemukan pola atau gambaran yang jelas mengenai tingkah laku konsumen, nah ini yang disebut big data,” ujar Faezal.

Di Universitas BSI sendiri, pemahaman IoT dan Big Data, menjadi salah satu yang utama, dalam pembelajaran teori maupun praktik dalam penerapan kurikulumnya. Pentingnya peranan Big Data, akan semakin mempermudah juga, keterbaruan teknologi, dalam implementasinya di perusahaan. Maka dari itu, ujar Faezal, mahasiswa Universitas BSI disiapkan, sebagai lulusan yang punya kompetensi dan kemampuan mumpuni, di bidang teknologi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement