Selasa 31 Aug 2021 09:35 WIB

Stylist The Boyz Dituding Jiplak Dior untuk Kostum Panggung

Tndakan stylist tidak mengurangi siklus promosi The Boyz.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Stylist The Boyz tersandung kontroversi karena diduga melakukan plagiarisme merek mewah Dior Homme dengan satu set pakaian pertunjukan (ilustrasi).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Stylist The Boyz tersandung kontroversi karena diduga melakukan plagiarisme merek mewah Dior Homme dengan satu set pakaian pertunjukan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Baru-baru ini, The Boyz kembali dengan album mini keenam mereka Thrill-ing dan judul lagu utama “Thrill Ride” yang berarti era baru gaya tampan. Namun, stylist grup tersebut tersandung kontroversi karena diduga melakukan plagiarisme merek mewah Dior Homme dengan satu set pakaian pertunjukan.

Pada pekan lalu, The Boys tampil di "M Countdown Mnet" mengenakan berbagai pakaian bagus. Penggemar di situs komunitas Korea, Pann, melihat kesamaan antara beberapa pakaian The Boyz dengan satu set desain dari merek pakaian pria mewah Dior Homme. Potongan yang dimaksud itu termasuk sweter Hyunjae dan jas Q.

Kedua pakaian itu menampilkan desain bergaya perguruan tinggi, dengan garis bunga laurel dan kata Thrilling (menggunakan font university berwarna merah) di atasnya. Ada juga kata Thrill yang ditulis terbalik di bawahnya. Huruf-huruf putih yang lebih kecil di sekeliling lingkaran menampilkan lirik lagu, "We thrill-thrilling out" serta kata TBZ.

Jika membandingkan desain dengan grafis dari koleksi pakaian pria Musim Semi-Summer 2018 Dior Homme, maka tidak mungkin mengabaikan kesamaannya. Kedua desain, termasuk garis bunga laurel, font university merah, kata terbalik, dan huruf putih, memiliki kemiripan satu sama lain. Satu-satunya perbedaan utama adalah kata-katanya, desain Dior Homme menampilkan kata-kata Christian Dior, Late Night, dan Paris.

Warganet mendesak orang-orang untuk menahan diri mengkritik The Boyz atas masalah tersebut, mengingat orang yang bertanggung jawab adalah si pembuat kostumnya. Selain itu, mereka mencatat bahwa bukan hanya huruf dan gambar yang dijiplak, tetapi bahkan potongan-potongan sampai saku hoodie tanpa lengan.

Warganet beranggapan tak mungkin stylist The Boyz tidak terinspirasi oleh pakaian Dior Homme. Namun, warganet terbagi tentang apakah desain "Thrill Ride" merupakan plagiarisme yang disengaja atau apakah dapat dianggap sebagai penghormatan atau reformasi dari karya aslinya. Beberapa orang menyarankan Cre.ker Entertainment seharusnya membeli karya Dior Homme resmi secara langsung. 

Pada akhirnya, plagiarisme atau bukan, tindakan stylist tidak mengurangi siklus promosi The Boyz atau penampilan panggung mereka. Cre.ker Entertainment belum mengomentari tuduhan terhadap tim styling itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement