REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- CEO Inter Milan Giuseppe Marotta mengaku puas dengan hasil jual-beli pemain klubnya pada bursa transfer musim panas tahun ini. Namun, ia menyebut usaha Nerazzurri tidak mudah.
Inter melepas Romelu Lukake ke Chelsea dan Achraf Hakimi ke PSG. Sebagai gantinya, mereka mendatangkan Joaquin Correa, Edin Dzeko, Hakan Calhanoglu, dan Denzel Dumfries.
"Ini tidak mudah, tapi Inter sudah sering mengalami kesulitan seperti ini seperti klub lain. Kami harus kreatif dan menunjukkan kompetensi di setiap departemen klub," katanya seperti dilansir Football Italia, Selasa (31/8).
Menurutnya, duet Joaquin Correa dengan Lautaro Martinez akan berjalan dengan baik. Ditambah dengan kehadiran Dzeko, lini depan Inter diprediksi akan tetap tajam.
Di satu sisi, ia berpendapat Serie A Italia kehilangan beberapa pemain bintang menyusul perginya sederet nama mentereng ke liga negara lain. Gianluigi Donnaruma memutuskan pindah ke PSG sementara Cristiano Ronaldo pulang ke Manchester United.
"Mereka akan tetap menjadi favorit. Serie A sudah kehilangan pemain penting, tapi juga mendapat beberapa hal yang baik. Kedatangan Jose Mourinho akan menarik minat publik. Saya yakin liga ini akan kembali berjaya," kata dia.
Di sisi lain, Marotta berharap para pemain yang harus membela negaranya selama jeda internasional tidak perlu menjalani masa karantina selama 10 hari setelah kembali.
"Menghadapi pertandingan di kompetisi domestik dan Liga Champions akan merusak pemain di semua klub," kata dia.