Rabu 01 Sep 2021 00:19 WIB

CEO Inter Puas dengan Pergerakan Klubnya di Bursa Transfer

Inter melepas Romelu Lukake ke Chelsea dan Achraf Hakimi ke PSG.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Giuseppe Marotta
Foto: EPA/MAURIZIO DEGL' INNOCENTI
Giuseppe Marotta

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- CEO Inter Milan Giuseppe Marotta mengaku puas dengan hasil jual-beli pemain klubnya pada bursa transfer musim panas tahun ini. Namun, ia menyebut usaha Nerazzurri tidak mudah.

Inter melepas Romelu Lukake ke Chelsea dan Achraf Hakimi ke PSG. Sebagai gantinya, mereka mendatangkan Joaquin Correa, Edin Dzeko, Hakan Calhanoglu, dan Denzel Dumfries. 

Baca Juga

"Ini tidak mudah, tapi Inter sudah sering mengalami kesulitan seperti ini seperti klub lain. Kami harus kreatif dan menunjukkan kompetensi di setiap departemen klub," katanya seperti dilansir Football Italia, Selasa (31/8). 

Menurutnya, duet Joaquin Correa dengan Lautaro Martinez akan berjalan dengan baik. Ditambah dengan kehadiran Dzeko, lini depan Inter diprediksi akan tetap tajam. 

Di satu sisi, ia berpendapat Serie A Italia kehilangan beberapa pemain bintang menyusul perginya sederet nama mentereng ke liga negara lain. Gianluigi Donnaruma memutuskan pindah ke PSG sementara Cristiano Ronaldo pulang ke Manchester United.

"Mereka akan tetap menjadi favorit. Serie A sudah kehilangan pemain penting, tapi juga mendapat beberapa hal yang baik. Kedatangan Jose Mourinho akan menarik minat publik. Saya yakin liga ini akan kembali berjaya," kata dia.

Di sisi lain, Marotta berharap para pemain yang harus membela negaranya selama jeda internasional tidak perlu menjalani masa karantina selama 10 hari setelah kembali. 

"Menghadapi pertandingan di kompetisi domestik dan Liga Champions akan merusak pemain di semua klub," kata dia. 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement