Kamis 02 Sep 2021 17:34 WIB

Tjahjo Kumolo Imbau Peserta SKD CPNS Waspadai Calo

Tjahjo memantau tingginya minat masyarakat untuk menjadi aparatur sipil negara.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengingatkan agar para peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tak terjerat calo. Imbauan Tjahjo menyusul SKD bagi calon abdi negara telah dimulai pada Kamis (2/9).

Tjahjo memantau tingginya minat masyarakat untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN). Hal ini membuat kegiatan tersebut sebagai lahan basah bagi sejumlah oknum untuk mencari korban. Terutama di masa pengadaan ASN seperti saat ini. "Tiap tahun pasti ada calo. Hati-hati terhadap calo!" kata Tjahjo dalam keterangan pers, Kamis (2/9).

Baca Juga

Tjahjo baru saja memantau pelaksanaan SKD Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2021 di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Kamis (2/9). Tjahjo meminta kepada kantor regional dan unit pelaksana teknis (UPT) BKN untuk turut mengingatkan kepada peserta, orang tua, dan masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi penipuan yang dilakukan calo. 

"Sudah ditekankan ke semua teman-teman di daerah pelaksana bahwa (pelaksanaan seleksi) harus konsisten, hati-hati dalam menjelaskan serta berikan pemahaman secara jelas, adil, dan akurat," ujar Tjahjo.

Diketahui, pelaksanaan SKD CPNS 2021 telah dimulai pada 2 September 2021 dan dilaksanakan di Kantor Regional BKN, Kantor UPT BKN, serta di beberapa titik lokasi mandiri BKN yang tersebar di Indonesia. Untuk memastikan pelaksanaan SKD transparan dan akuntabel, BKN juga menyediakan kanal agar peserta dan masyarakat umum dapat melihat live score para peserta SKD CPNS 2021 di kanal YouTube Official CAT BKN.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement