REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tepat pada Senin (6/9) Al-Irsyad Al-Islamiyyah memasuki usianya ke-107 tahun. Milad ini akan menjadi momentu bersejarah bagi perjalanan panjang Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang concern meningkatkan kualitas umat manusia.
Ketua Pusat Dokumentasi dan Kajian Al-Irsyad Bogor, Abdullah Abubakar Batarfie, mengatakan dengan keterbatasan dan berbagai kekurangan yang dimiliki Al-Irsyad Al-Islamiyyah tetap istiqamah terus mengedepankan amal nyata untuk tetap bergerak, melakukan terobosan dan inovasi bagi kemajuan bangsa dan negara, selain bagi kejayaan dakwah Islam.
"Gerak dan langkah nyata Al-Irsyad Al-Islamiyyah diinspirasi moto yang terkandung dalam Alquran surat Ali Imran ayat 110 bahwa 'kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah." kata Abdullah Abubakar Batarfie, kepada Republika.co.id, Sabtu (4/9).
Abdullah memastikan, ayat di atas secara Istiqomah sudah dipraktikan Al-Irsyad Al-Islamiyyah sejak awal didirikan hingga saat sekarang.
Al-Irsyad Al-Islamiyyah akan terus meneguhkan tekad dan semangat berkarya untuk Indonesia. Hal ini sebagai bentuk ikhtiar dalam memajukan bangsa seiring sekata dengan slogan HUT ke-76 RI yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Menurutnya Al-Irsyad Al-Islamiyyah tengah berpacu untuk maju mengejar ketertinggalannya guna meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas dan berkarakter. Hal ini sebagaimana pada masa keemasan sejak Al-Irsyad Al-Islamiyyah didirikan Syekh Ahmad Surkati.
Keberadaan sekolah-sekolahnya Al-Irsyad kini sudah tersebar dihampir semua wilayah Indonesia, mulai dari tingkat TK hingga SMU/SMA. Al-Irsyad pun telah memiliki Pondok Pesantren, Boarding School dan sekolah setingkat Perguruan Tinggi.
Pada bidang sosial, Al-Irsyad Al-Islamiyyah pun kini telah berkiprah secara terlembaga dalam aksi-aksi kemanusiaan dan tanggap bencana, baik untuk di dalam maupun di luar negeri. Beberapa rumah sakit dan klinik juga ada di beberapa tempat yang keberadaannya dalam bidang kesehatan itu sudah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. "Salah satunya RS Al-Irsyad Al-Islamiyyah di kota Surabaya," katanya.
Di tengah masa pandemi Covid-19 yang hingga sekarang ini belum juga kunjung usai, tekad dan semangat mengabdi dan berkiprah bagi babgsa tidak akan pernah padam sebagaimana tema untuk Milad ke 107 pada tahun ini "Meneguhkan tekad dan semangat berkarya untuk indonesia".
Abdullah berdoa semoga Al-Irsyad tetap berjaya dan terus menjadi pilar pemersatu bangsa, memperkokoh kerukunan antar bangsa. Hal itu sekaligus untuk terus mengawal dan menjaga Pancasila dan NKRI.
"Akhirnya, selamat Milad Al-Irsyad Al-Islamiyyah ke 107 dengan gerak dakwah Islam yang moderat, berkarya untuk Indonesia, untuk dunia kemanusiaan dan kelangsungan kehidupan umat manusia bersama Islam yang rahmatan lil alamin," harapnya.