Ahad 05 Sep 2021 13:35 WIB

Bek Ukraina Klaim Timnya Harusnya Menang Atas Prancis

Ukraina menahan imbang Prancis 1-1 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pemain Ukraina Illya Zabarnyi (kanan) melepaskan tembakan saat melawan Prancis pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Pemain Ukraina Illya Zabarnyi (kanan) melepaskan tembakan saat melawan Prancis pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina menahan imbang Prancis 1-1 dalam laga lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Kedua tim menampilkan duel ketat di Stadion Olimpiade, Kiev, Ahad (5/9) dini hari WIB.

Bek tuan rumah, Illya Zabarnyi merasa timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Kendati ia tetap merasa bangga mereka mampu mencuri satu poin dari sang juara dunia.

Baca Juga

"Ini pertandingan yang sangat sulit, dan saya pikir kami pantas menang," kata palang pintu 19 tahun itu, dikutip dari laman UEFA.

Zabarnyi senang dengan performa yang ditunjukkan pihaknya. Mereka benar-benar memberikan perlawanan berkelas terhadap tim yang sangat kuat. Zabarnyi bahkan memiliki peluang bagus untuk mencetak gol. Namun pada akhirnya, ia gagal menggetarkan jala Hugo Lloris.

Pelatih interim Ukraina Oleksandar Petrakov menunjukkan reaksi yang sama. Suksesor Andriy Shevchenko ini puas melihat kinerja anak asuhnya.

"Saya ingin berterima kasih kepada para pemain saya atas penampilan mereka dan hasil imbang ini," ujar Petrakov.

Pasukan Biru Kuning berada di posisi ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi lima poin, Ukraina tertinggal empat angka dari Prancis di singgasana.

Andriy Yarmolenko dan rekan-rekan sudah melakoni lima pertandingan. Artinya mereka masih memiliki tiga laga tersisa.

Secara matematis, peluang Ukraina menuju Qatar masih terbuka. Selain bersaing dengan Les Bleus, anak asuh Petrakov juga bertarung melawan Finlandia.

Finlandia turut mengoleksi lima poin dan kini berada di urutan kedua. The Eagle Owls baru tampil dalam tiga partai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement