Senin 06 Sep 2021 19:16 WIB

Satgas Janjikan Lakukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi

Penggunaan aplikasi PeduliLindungi menuju pada digitalisasi satu data.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Calon penumpang memindai kode batang (QR Code) untuk menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (6/9). PT KAI Commuter mulai melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi pengguna KRL di 11 stasiun. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon penumpang memindai kode batang (QR Code) untuk menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (6/9). PT KAI Commuter mulai melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi pengguna KRL di 11 stasiun. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aplikasi PeduliLindungi yang digunakan sebagai alat screening kesehatan untuk mengakses berbagai tempat publik dan juga di berbagai sektor masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan sertifikat vaksinasi melalui aplikasi ini.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun tak memungkiri masih terdapat banyak hal yang perlu untuk terus diperbaiki. Hal ini, kata dia, akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan.

“Namun kita tidak bisa pungkiri dalam masa transisi ini banyak hal yang masih harus diperbaiki yang pemerintah jadikan bahan evaluasi untuk perbaikan terus menerus,” kata Wiku saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (6/9).

Ia menjelaskan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini merupakan tahap transisi menuju pada digitalisasi satu data. Namun, kata dia, memang masih ditemukan banyak hal yang perlu diperbaiki.