REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Mantan pelatih Chelsea Andre Villas-Boas punya catatan tentang Lionel Messi saat berusia 18 tahun. Messi melakukan debutnya bersama tim utama Barcelona pada 2004.
Dengan bakatnya ia terus mengukir rekor hingga ia meninggalkan Camp Nou dan kini berseragam Paris Saint-Germain (PSG).
Pada tahun 2000-an, Chelsea beberapa kali menghadapi Barcelona di Liga Champions. Villas-Boas menjadi asisten pelatih Jose Mourinho waktu itu.
Ia ditugaskan Mourinho untuk mengintai tim Catalan dan memantau bakat Messi, tepatnya pada 2005. Messi saat itu dipuji karena kemampuannya menghadapi lawan-lawanya.
Sehingga Mourinho menyarankan agar melanggar Messi lebih awal sebelum dia menemukan ritme permainannya. Dan Messi juga dibandingkan Ronaldinho yang merupakan pemain terbaik dunia saat itu sekaligus rekan satu tim Messi.
“Kualitas plus kecepatan tetapi sangat kidal. Persis perilaku yang sama seperti Ronaldinho. Di dalam antara garis atau diagonal. Mendorong tim ke depan dengan mengemudi bola. Menakjubkan 1 vs 1. Jika opsinya adalah melanggarnya, penting untuk melakukannya di luar kotak dan sedini mungkin. [Telah] pulih dari cedera baru-baru ini,” jelas Villas-Boas, dilansir dari Mirror, Senin (6/9).
Messi memainkan peran penting dalam pertandingan Liga Champions melawan Chelsea di Stamford Bridge pada 2006. Ia pun memainkan peran penting dalam kemenangan Barcelona 2-1 saat itu sekaligus membuat Mourinho murka.
Mourinho menuduh Messi bermain akting agar Asie del Horno diusir tak lama setelah turun minum. Keunggulan pemain membuat Barcelona bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan.
Lebih dari satu dekade telah berlalu, Mourinho tak segan memuji Messi. The Spesial One menyatakan Messi merupakan pemain jenius.
"Dewa Sepak Bola membuatnya benar-benar berbeda. Tentu saja [Barca] memiliki tim yang bagus, pemain fenomenal, tetapi pemain itu benar-benar luar biasa,” kata Mourinho.
