REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Putra eks-pemimpin Libya Muammar Khaddafi dibebaskan dari penjara di Tripoli pada Ahad (5/9).
Al-Saadi Khaddafi, 48 tahun, dibebaskan atas keputusan Kepala Kejaksaan Libya dan persetujuan Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibeh. Setelah bebas, dia bersiap meninggalkan negara itu untuk pindah ke Turki.
Al-Saadi, yang memiliki otoritas dalam pengelolaan kegiatan olahraga Libya selama kepemimpinan ayahnya, juga bermain di tim nasional sepak bola Libya. Pada 2011, dia melarikan diri ke Niger setelah jatuhnya rezim Khaddafi, tetapi dibawa kembali ke Libya untuk diadili pada 2014.
Dia dituduh terlibat dalam kasus penggelapan selama menjabat di kepresidenan Federasi Sepak Bola Libya. Mengumumkan pembebasan itu di Twitter, Dbeibeh mengatakan keberlangsungan Libya bergantung pada rekonsiliasi.
"Libya harus memberikan keadilan, menerapkan hukum, menghormati prinsip pemisahan kekuasaan dan mematuhi prosedur dan keputusan peradilan," cuit dia.