REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong pemerintah daerah yang wilayahnya berada di level PPKM 1-3 untuk mengizinkan pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah-sekolah yang telah memenuhi persyaratan.
Ini disampaikan Wapres karena ada Pemerintah daerah yang belum berani mengizinkan pembukaan PTM terbatas meski wilayahnya sudah kategori aman.
"Memang ada pemerintah daerah yang keliatannya masih belum berani. Tapi akan terus didorong. Saya kira Mendikbud akan terus mendorong supaya semua daerah yang memang sudah memenuhi levelnya itu membuka supaya tidak tertinggal," ujar Wapres di sela peninjauan pelaksanaan PTM terbatas sekolah di Bogor, Kamis (9/9).
Wapres mengatakan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan selama pandemi Covid-19 tidak maksimal bagi peningkatan pengetahuan siswa. Karena itu, ia menganggap PTM terbatas sebagai upaya mengejar ketertinggalan siswa.
Untuk itu, ia berharap PTM terbatas bisa secara bertahap dilaksanakan di sekolah-sekolah.
Namun, Wapres menegaskan, pembukaan PTM terbatas juga diizinkan hanya untuk sekolah yang memenuhi persyaratan, mulai dari status daerah berada di level 1-3, sisw, guru maupun tenaga pendidik sudah divaksin, dan mempunyai infrastruktur memadai untuk pelaksanaan protokol kesehatan.
"Akan terus didorong supaya tidak banyak ketinggalan-ketinggalannya. Nah daerah-daerah yang masih belum berani, akan kita dorong supaya mereka bisa memenuhi syarat-syarat minimal yang ditetapkan untuk membuka," ujarnya.
Wapres juga berharap, daerah-daerah yang masih berada di PPKM level empat terus berkurang, sehingga PTM terbatas bisa juga dilaksanakan di daerah-daerah lainnya. Menurutnya, saat ini tersisa 3-4 provinsi yang berada di level empat, sedangkan lainnya sudah di level tiga.
"Memang yg di kabupaten-kabupaten masih. Jadi kita ingin supaya sebentar lagi itu semuanya level tiga, Artinya semua daerah bisa (buka PTM terbatas).
Hari ini Wapres meninjau PTM terbatas di SMP Negeri 1 Citeureup dan pelaksanaan vaksinasi di SMK Kesehatan Annisa, Bogor, Kamis (9/9). Wapres menekankan dalam pelaksanaan PTM terbatas harus memenuhi berbagai persyaratan, utamanya keamanan bagi siswa, guru, tenaga pendidik. Termasuk juga persiapan infrastruktur penunjang dan juga persetujuan dari orang tua.
Karena itu sudah dibuat aturan-aturannya, untuk pengamanannya supaya mereka bisa aman. tapi tetap memerintah hanya melakukan penyelenggaraan, harus tetap ada tetapi izin orang tua," kata Wapres.