Jumat 10 Sep 2021 05:16 WIB

Menko Luncurkan Bantuan Tunai ke PKL Rp 1,2 Juta di Medan

Para PKL dan pemilik warung menerima paket uang tunai masing-masing Rp 1,2 juta.

Rep: Antara/Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Menkeu Sri Mulyani Indrawati berbincang dengan pedagang kaki lima usai memberikan Bantuan Tunai PKL-Warung di Medan Kota, Sumatera Utara, Kamis (9/9/2021). Pemerintah menyalurkan bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp1,2 juta kepada pelaku UMKM termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL) se-Indonesia demi meringankan beban mereka selama masa pandemi dan PPKM.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Menkeu Sri Mulyani Indrawati berbincang dengan pedagang kaki lima usai memberikan Bantuan Tunai PKL-Warung di Medan Kota, Sumatera Utara, Kamis (9/9/2021). Pemerintah menyalurkan bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp1,2 juta kepada pelaku UMKM termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL) se-Indonesia demi meringankan beban mereka selama masa pandemi dan PPKM.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto menggelar uji coba penyaluran bantuan tunai total sebesar Rp 1,2 triliun kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Total bantuan itu terdiri satu juta paket uang tunai masing-masing senilai Rp 1,2 juta. "Dengan persiapan seluruh regulasi dan anggarannya, alhamdulillah hari ini bisa di ujicoba di kota Medan. Dan, ini disediakan untuk satu juta paket," ujar Airlangga didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Lapangan Mapolrestabes Medan, Kamis (9/9/).

Airlangga menjelaskan, personel TNI dan Polri akan melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan tersebut langsung ke masyarakat. Penyaluran bantuan, sambung dia, dilakukan melalui sistem aplikasi yang mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

"Sementara penyaluran di lapangan akan dilakukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Selain itu, bantuan ini bersih dan aman digunakan karena telah tercetak di sistem Polri," ujarnya.

Airlangga juga menyinggung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan perhatian penuh kepada masyarakat Indonesia terdampak Covid-19. Terutama para PKL dan pemilik warung yang sangat terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Terkhusus untuk warga maupun pedagang kaki lima dan warung yang ada di Kota Medan, mendapat perhatian penuh dari Presiden, sehingga bantuan yang sudah disalurkan bisa digunakan dengan baik," ucap Airlangga.

Dia pun meminta agar para pedagang dan pemilik warung memanfaatkan bantuan tersebut secara baik. Utamanya, untuk mendorong perekonomian keluarga dan kegiatan usaha mereka.

"Diharapkan ini menjadi bantalan bahwa mereka yang terkena dampak Covid-19 mendapatkan bantuan untuk modal hidup dan modal kerja untuk usaha mereka masing-masing," kata Airlangga.

Dia juga menyempatkan meninjau vaksinasi kepada 1.200 pelajar dan mahasiswa di Sekolah Sutomo 1, Jalan Bintang, Kota Medan. "Kami berdiskusi dengan adek-adek pelajar yang ada di sini, mereka semua antusias karena mereka berharap segera dibuka sekolah tatap muka," ucap Airlangga.

Turut hadir di acara itu Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Pangkogabwilhan I Letjen Jeffry Apoly Rahawarin, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra, Wali Kota Medan Bobby Nasution, serta Forkopimda Kota Medan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement