REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mendorong upaya proaktif dari pemerintah pusat maupun daerah untuk mempercepat upaya vaksinasi Covid-19. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah perlu memastikan jumlah stok vaksin mencukupi, khususnya di tiap kabupaten dan kota.
“Untuk segera melakukan percepatan vaksinasi, perlu adanya upaya proaktif antara keduanya, pusat dan daerah untuk menjamin keberadaan stok vaksin mencukupi, khususnya di tiap kabupaten kota,” jelas Wiku saat konferensi pers, Jumat (10/9).
Ia menegaskan, saat ini, pemerintah terus berupaya memperbanyak stok vaksin untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia melalui berbagai skema. Wiku pun berharap, para bupati dan wali kota aktif berkoordinasi dengan gubernur setempat yang menjadi penerima pertama stok vaksin dari pusat.
“Gubernur pun mampu menjadi perpanjangan tangan pimpinan daerah wilayah administratif di bawahnya untuk mengadvokasikan kebutuhan dosis vaksin di daerahnya,” lanjut dia.
Menurut Wiku, kondisi saat ini juga akan menjadi masukan bagi Kemenkes untuk melakukan perbaikan mekanisme, distribusi, dan logistik vaksin.
Berdasarkan data Satgas per 10 September, sebanyak 71.175.259 masyarakat telah menerima vaksinasi dosis pertama, sedangkan sebanyak 40.867.993 masyarakat menerima vaksinasi dosis kedua. Pemerintah sendiri menargetkan sebanyak 208.265.720 masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi.