REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Ribuan warga mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal yang dilaksanakan serentak di wilayah Polresta Cirebon, Senin (13/9). Mereka mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut dengan antusias.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, vaksinasi massal secara serentak itu digelar di berbagai lokasi. Di antaranya, SMK Samudra Nusantara Astanajapura, SMKN 1 Jamblang dan Poliklinik Polresta Cirebon.
‘’Target kami dalam vaksinasi massal kali ini 1.800 orang, tetapi masyarakat sangat antusias sehingga kami menambah kuota di setiap lokasi vaksinasinya,’’ kata Arif.
Arif menyebutkan, jumlah warga yang tervaksin dalam kegiatan vaksinasi massal hari ini mencapai 2.648 orang. Yakni, 742 orang mengikuti vaksinasi massal di SMK Samudra Nusantara Astanajapura, 968 orang di SMKN 1 Jamblang, dan 938 di Poliklinik Polresta Cirebon.
Arif menjelaskan, vaksinasi massal itu diikuti berbagai elemen masyarakat, dari mulai kalangan pelajar hingga masyarakat umum. Dia berharap, tingginya antusiasme warga mengikuti vaksinasi dapat mempercepat pembentukan herd immunity di Kabupaten Cirebon.
‘’Kegiatan ini digelar serentak se-Indonesia, dan Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, juga menyapa langsung para pelajar yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di wilayah Polresta Cirebon melalui video conference,’’ terang Arif.
Namun, Arif berpesan kepada seluruh pelajar dan masyarakat umum yang telah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinkan terpapar.
Untuk itu, Arif mengimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Di antaranya, memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
‘’Kami juga memberikan bantuan perlengkapan penunjang protokol kesehatan ke SMKN 1 Jamblang. Semoga bantuan ini bisa membantu memperketat protokol kesehatan, khususnya di lingkungan sekolah,’’ tandas Arif.