REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan ketersediaan vaksin untuk vaksinasi Covid-19 tercukupi hingga target 77 persen masyarakat Indonesia seluruhnya tervaksin. Wapres mengatakan, Pemerintah telah mendatangkan jumlah yang cukup untuk diberikan kepada 77 persen dari total masyarakat.
"Pemerintah mengerahkan berbagai upaya melalui percepatan vaksinasi, vaksinnya sendiri sudah cukup tersedia, sampai dengan seluruhnya tervaksin, sebesar 77 persen," kata Wapres saat meninjau pelaksanaan vaksiansi Covid-19 di Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat, The Media Hotel and Tower, Jakarta, Selasa (14/9).
Wapres mengatakan, pemerintah ingin mempercepat proses vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua untuk mengejar kekebalan kelompok atau herd immunity masyarakat Indonesia.
Namun demikian, Wapres mengakui proses vaksinasi ke 77 persen penduduk Indonesia memerlukan waktu yang tidak sedikit. Sehingga, Wapres menilai perlu kontribusi dari berbagai pihak dalam upaya akselerasi pemberian vaksinasi ini.
Sebab, salah satu tantangan upaya mempercepat vaksinasi adalah ketersediaan vaksinator di daerah.
"Sehingga, pemerintah mengerahkan disamping dinas-dinas dari kesehatan, kemudian TNI, kemudian Polri, BKKBN, dan dibantu juga oleh berbagai kalangan lembaga pendidikan dan lembaga-lembaga lain seperti yang hari ini juga saya melihat itu oleh ILUNI UI kerja sama dengan Media Grup,” kata Wapres.
Wapres juga mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan sentra-sentra vaksinasi yang ada untuk memperoleh vaksinasi Covid-19. Sebab, imunitas masyarakat merupakan prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.
“Kita benar-benar menjaga supaya imunitas masyarakat ini terjaga walaupun memang Covid belum hilang sama sekali. Itu target dari pemerintah,” katanya.
Sehari sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, hingga per 12 Sepetember 2021 total 169 juta dosis vaksin yang telah diterima Kementerian Kesehatan. Ia menyebut, sebanyak 157 juta dosis sudah didistribusikan ke seluruh tanah air, sembilan juta dosis dalam proses pendistribusian, serta tiga juta dosis vaksin sebagai cadangan nasional.
Menkes mendorong agar stok vaksin yang ada di daerah tersebut segera disuntikkan kepada masyarakat.
Hingga saat ini cakupan vaksinasi di tanah air telah mencapai sekitar 116 juta dosis, dengan rincian sekitar 73 juta dosis pertama dan 43 dosis kedua. Capaian tersebut menempatkan Indonesia di posisi keenam dunia dari sisi jumlah orang yang sudah divaksin lengkap dan sebagian, di bawah Cina, India, Amerika, Brazil, dan Jepang.