REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Adi Widodo, mengatakan, pihaknya akan melakukan uji coba pembukaan TMII pada Jumat (17/9). Hal itu dilakukan, setelah proses penilaian CHSE dari Kemenparekraf selesai dilakukan hingga Kamis (16/9).
"TMII sudah memiliki sertifikat tersebut dan saat ini sudah saatnya dievaluasi, karena tiap tahun harus diperpanjang," ujar Adi kepada awak media, Selasa (14/9).
Dalam pelaksanaannya, kata dia, syarat memasuki TMII diharuskan mematuhi protokol kesehatan (prokes) lengkap. Utamanya, dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan minimal sudah mendapatkan dosis vaksin pertama.
"Kapasitas yang diijinkan juga 25 persen, hingga dapat menampung 15 ribu pengunjung," lanjut Adi.
Khusus untuk wahana yang bisa dikunjungi, lanjut dia, masih menunggu QR code di masing-masing lokasi. Sedangkan untuk QR code di gerbang masuk dan keluar, dikatakannya sudah diperoleh.
"Untuk wahana yang dibuka saat ini taman burung, taman reptilian komodo, dan kereta gantung," tuturnya.
Sedangkan untuk anjungan daerah, menurut dia, hanya dibuka sebatas halaman. Berbeda dengan rumah adat yang masih ditutup.
"Sampai tanggal 16 september, TMII dibuka khusus untuk kegiatan olahraga," ungkap dia.
Terkait tiket masuk, menurut dia, bisa dipesan langsung, daring, atau di loket dengan tunai maupun non-tunai.