REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra International Tbk meresmikan AstraPay sebagai alat pembayaran digital. Adapun inovasi terbaru ini akan menjadi e-money yang bisa dipakai sebagai alat pembayaran sehari-hari.
Direktur Astra International Suparno Djasmin mengatakan AstraPay terkoneksi dengan FIFGROUP, Astra Credit Company/ACC, Tapcash.
“Astra Pay merupakan salah satu inovasi terbaru dari Astra yang akan menjadi e-money di dalam ekosistem Astra. Kita akan fokus pertama terhadap pengembangan daripada AstraPay,” ujarnya saat Grand Launching AstraPay secara virtual, Rabu (15/9).
Menurutnya AstraPay sudah mengimplementasikan pembayaran QRIS di 2.300 outlet milik Astra. “Tentunya juga bisa melayani pembayaran dengan QRIS lebih dari 7,5 juta merchant QRIS,” ucapnya.
Suparno menyebut, saat ini pihaknya juga sedang menyiapkan pelaksanaan beta product paylater hasil kolaborasi dengan Maucash. Adapun kelebihan dari AstraPay mampu memberikan nilai tambah kepada customer melalui program reward and loyalty melalui Astra Point.
“Nah kita melihat AstraPay kini telah memiliki lebih dari 2,2 juta register user di Indonesia dan potensinya kita melihat ini akan terus tumbuh,” ucapnya.
Adapun keunikan AstraPay dibandingkan dompet digital lainnya, memosisikan AstraPay sebagai trusted mobile wallet for everyday mobility and finance.
“Kita melihat dukungan terhadap Astra telah memiliki posisi yang kuat dan reputasi yang baik masyarakat. Kemudian keunikan lainnya adalah kita memberikan fitur-fitur yang menjawab kebutuhan konsumen seperti mobility payment dan wallet control position,” ucapnya.
Maka itu, pihaknya berharap, AstraPay bisa melayani seluruh pelanggan di dalam ekosistem Astra maupun ekosistem yang di luar daripada Astra nantinya.
“Jadi kami berharap AstraPay bisa diterima seluruh masyarakat dan bisa semakin banyak penggunaannya dari hari ke hari. Harapan kami, AstraPay bisa memuaskan kepada seluruh pelanggan kami dan semakin dikenal oleh seluruh masyarakat,” ucapnya.