Kamis 13 Jun 2024 17:05 WIB

BI: Penetrasi QRIS Capai 31 Juta Pengguna

QRIS merupakan cara atau inovasi baru dalam meningkatkan literasi keuangan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi penggunaan QRIS.
Foto: Dok Republika
Ilustrasi penggunaan QRIS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Indonesia mengatakan perkembangan penggunaan quick response code Indonesia standard (QRIS) terus mengalami peningkatan. Hal itu dianggap sebagai salah satu capaian dalam literasi keuangan di Indonesia.

“Saat ini penetrasi QRIS sudah mencapai 31 juta,” kata Direktur Grup Perlindungan Konsumen Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Diana Yumanita dalam acara Dialog Inspiratif AstraPay bertajuk ‘Pengembangan Literasi Keuangan Digital Berbasis QRIS’ di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga

Diana mengatakan, QRIS merupakan cara atau inovasi baru dalam meningkatkan literasi keuangan. Jika biasanya literasi dilakukan melalui edukasi lewat forum dan semacamnya, QRIS menjadi cara yang lebih realistis karena lansung bisa dipraktikkan.

BI diketahui meluncurkan QRIS pertama kalinya pada 17 Agustus 2019, dan diimplementasikan secara nasional pada 1 Januari 2020. Untuk memperluas penggunaan QRIS, pimpinan Bank Indonesia meminta kepada 46 perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia untuk menerapkan QRIS.