Rabu 15 Sep 2021 20:02 WIB

Casting Director James Bond Sempat Kasihan pada Daniel Craig

Daniel Craig mendapat kritik habis-habisan ketika pertama kali terpilih sebagai Bond.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Daniel Craig
Foto: EPA
Daniel Craig

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Casting director film James Bond, Debbie McWilliams, mengungkapkan rasa kasihannya pada aktor Daniel Craig. Pasalnya, Craig telah menghadapi berbagai kritik atas perannya di film James Bond

McWilliams telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang tenang, namun kerjanya signifikan dalam waralaba James Bond selama lebih dari tiga dekade. McWilliams adalah casting director yang bertanggung jawab untuk merekrut aktor legendaris, termasuk Timothy Dalton dan Pierce Brosnan untuk memerankan Bond sebelum Craig masuk ke peran tersebut.

Dengan film No Time to Die menjadi penampilan terakhir Craig sebagai agen MI6 yang cerdas, pertanyaan tentang siapa yang akan direkrut McWilliams untuk menjadi Bond berikutnya pasti akan membuat desas-desus yang cukup ramai.

No Time to Die adalah film Bond ke-25 dan durasi terpanjang. Ini merupakan penampilan ke-5 serta juga menjadi penampilan terakhir Craig sebagai mata-mata di film tersebut. Film pertamanya sebagai Bond di film Casino Royale sukses besar dan menyalakan kembali minat luas terhadap waralaba Bond.

Selain itu, Skyfall mencetak pendapatan besar di box office dengan meraup meraup 1.109 miliar dolar AS (Rp 15,7 triliun) di seluruh dunia. Skyfall secara luas dianggap sebagai salah satu film 007 terbaik sepanjang masa, sulit membayangkan bagaimana pemeran Bond, Craig, pernah dikritik habis-habisan.

Namun tetap aman jika mengatakan bahwa setiap aktor yang melangkah ke posisi penggambaran Bond yang legendaris, pasti akan menghadapi pengawasan yang penuh nostalgia. Saat berbicara dengan Entertainment Weekly, McWilliams mengatakan dia merasa kasihan pada Craig setelah pengumuman castingnya menyebabkan reaksi keras dari pers.

Dia menggambarkan tanggapan pers sangat negatif, setelah para kritikus mengatakan perawakan Craig yang lebih pendek 178 sentimeter, rambut pirang, dan kemampuan atletiknya membuat beberapa orang berpikir bahwa aktor itu tidak bisa memenuhi peran ikonik tersebut. "Tanggapan pers sangat buruk dan saya merasa sangat kasihan padanya, tetapi dengan cara yang lucu saya pikir itu hampir mendorongnya melakukan yang terbaik untuk membuktikan bahwa semua orang salah," ujarnya.

Selama 15 tahun, Craig telah berhasil membuktikan kepada penonton bahwa dia lebih dari mampu dalam memainkan Bond. "Craig menjadi aksi yang sulit untuk diikuti," kata McWilliams.

Dia mengatakan, sepanjang penggarapan film ada komentar-komentar negatif mengenai Craig di antaranya "dia tidak bisa berjalan dan berbicara, dia tidak bisa berlari, dan dia tidak bisa mengendarai mobil dengan benar". 

"Begitu banyak hal yang sama sekali tidak benar. Kepalanya (Craig) tertunduk, melanjutkan pekerjaan. Setelah film itu keluar dan semua orang berkata, 'Oh wow, kami rasa kami sangat menyukainya',” jelas McWilliams.

No Time to Die adalah blockbuster anggaran besar pertama yang ditunda karena untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan tanggal rilis aslinya pada November 2019, film ini secara resmi telah ditunda selama kurang lebih dua tahun.

Penundaan itu adalah yang terlama yang harus ditunggu oleh penonton untuk pemutaran perdana film Hollywood yang tertunda sejauh ini. No Time to Die awalnya ditunda hingga Februari 2020 dan kemudian dipindahkan ke April 2020 setelah kepergian sutradara Danny Boyle.

Pada Oktober 2020, film tersebut ditunda lagi hingga April 2021. Film tersebut dijadwal ulang sekali lagi ke tanggal pemutaran perdana pada 8 Oktober 2021.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement