REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSM Makassar akan bertemu dengan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9). Dalam laga ini PSM mengincar kemenangan perdana mereka.
PSM harus menelan hasil imbang dari dua laga perdana sebelumnya. Pelatih PSM, Milomir Seslija mengakui tidak ada yang bisa memprediksi suatu laga.
"Kami melawan tim yang bagus, sebelumnya Persebaya kalah di pertandingan pertama dan menang di pertandingan kedua, mereka sudah membawa semua pemain asingnya di pertandingan kemarin," kata Milo dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (17/9).
Milo mengakui hasil imbang di dua laga ini memberikan tekanan tersendiri bagi timnya. Alih-alih melihat hal itu sebagai sesuatu yang mengganggu, Milo menyebut tekanan ini menjadi motivasi dan semangat pemain untuk bisa mengalahkan Persebaya.
"Apa yang saya lihat sampai saat ini, Persebaya adalah tim yang bagus dan kita tidak takut dengan mereka, saya percaya pada pemain saya dan ini akan jadi permainan yang bagus," kata Milo.
Berbeda dari Persebaya yang memainkan empat pemainnya, PSM Makassar hanya akan diperkuat oleh dua pemain asingnya. Untuk itu, Milo menyiapkan pemainnya sebaik mungkin untuk meraih kemenangan.
"Di dalam sepak bola selalu ada kesempatan, saat ini kita berlatih dengan baik dan sudah mulai ada kompetisi dalam tim, semua pemain bertarung. Ini adalah hal yang luar biasa bagi kami untuk menghadapi pertandingan," kata Milo.
Milo pun menekankan pada timnya untuk tidak terganggu dengan kondisi pertandingan yang selalu berubah ubah. Saat pekan pertama, kompetisi dipusatkan di Jabodetabek dan kini menggunakan Bandung.
"Keputusan untuk kita main di Bandung tidak akan banyak saya komentari, kita respek dengan keputusan itu. Kita akan tetap berjuang karena pemain bermain di tekanan yang sama dan setiap masalah selalu ada solusi," kata Milo.
"Dengan selalu berpindah tempat kita melihat selalu ada keuntungan dan kerugian. Apapun itu kita tetap memotivasi kita di pertandingan besok," ujar Milo menambahkan.