REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - China pada Senin meluncurkan pesawat ruang angkasa kargo untuk stasiun ruang angkasa yang sedang dibangun.
Dalam sebuah pernyataan, Badan Antariksa Berawak China (CMSA) mengatakan bahwa roket Long March 7 Y4 membawa pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-3 ke luar angkasa dari pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan, China Selatan.
Wahana antariksa yang membawa perbekalan, peralatan, dan propelan itu diluncurkan sekitar pukul 15.10 waktu setempat (0710GMT).
“Sekitar 597 detik kemudian, pesawat ruang angkasa dan roket berhasil memisahkan diri dan memasuki orbit sesuai yang dijadwalkan. Peluncuran kali ini benar-benar sukses,” kata CMSA.
Itu adalah misi peluncuran ke-20 dari proyek luar angkasa berawak China dan penerbangan ke-389 dari seri roket pembawa Long March buatan dalam negeri.
Misi hari ini merupakan bagian dari persiapan peluncuran modul inti Tianhe dari stasiun ruang angkasa Tiangong China untuk peluncuran berikutnya bulan depan. Misi Shenzhou-13 itu diperkirakan akan berlangsung selama enam bulan.
Jumat lalu, tiga astronaut China dari pesawat ruang angkasa Shenzhou 12 kembali ke daratan. Mereka diluncurkan ke luar angkasa pada Juni dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi, Provinsi Gansu, barat daya China. Tianhe diluncurkan ke orbit pada 29 April, sementara Tianzhou-2 diluncurkan pada 29 Mei.