REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona Ronald Koeman mulai melihat kenyataan dalam timnya untuk menjalani musim ini. Pelatih asal Belanda itu kembali meraih hasil mengecewakan usai ditahan Granada 1-1, dini hari tadi WIB. Barcelona harus mendapatkan gol penyama kedudukan pada menit-menit akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Barcelona kian mendapatkan kritik. Namun Koeman menegaskan, fan harus lebih realistis soal ekspektasi mereka dari klub, dengan tim yang jauh berbeda saat seperti masih dilatih Pep Guardiola pada 2008-2012.
''Lihat skuad kami. Kami melakukan apa yang harus dilakukan. Tidak ada pemain untuk tiki-taka,'' ucap Koeman, dikutip dari Football-espana, Selasa (21/9).
Oleh karena itu, Koeman mau tidak mau menggunakan gaya permainan yang menyesuaikan pemain yang ada. Walaupun jika butuh perubahan strategi dalam pertandingan, ia tidak ragu untuk melakukannya. Namun Koeman menegaskan, Barcelona hari ini berbeda dengan tim delapan tahun yang lalu.
''Kami bermain dengan cara Barca pada 2021. Tapi kami tidak memiliki pemain dengan kecepatan dalam menyerang, karena Coutinho lebih masuk ke dalam, sementara Yusuf Demir tidak bisa berlari tanpa bola. Ansu Fati dan Dembele juga berbeda. Kami harus mencari alternatif,'' kata Koeman.
Baca juga : Dirut RS Dharmais: Verawaty Fajrin Dapat Penanganan Terbaik