REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di masa pandemi, Zoom bukan satu-satunya aplikasi yang mengalami pertumbuhan signifikan. Ada pula Discord yang ikut melejit dan makin terkenal di jagat dunia peraplikasian.
Awalnya, popularitas Discord berangkat dari kalangan gamer. Dilansir dari Financial Times, Rabu (15/9), jumlah pengguna Discord tercatat berlipat ganda pada 2020 karena para pemain gim membawa teman-teman yang bukan pemain gim ke dalam platform Discord.
Faktor pembatasan mobilitas, memang memaksa mereka yang kebanyakan berusia 13-24 tahun mulai terbiasa bersosialisasi secara daring.
Discord memiliki tiga versi aplikasi, yakni aplikasi desktop, seluler, atau pengguna dapat menggunakannya langsung di peramban. Semuanya dapat diakses secara gratis di semua toko aplikasi.