Rabu 22 Sep 2021 13:57 WIB

Dewan Desak Polisi Bongkar Motif Penyerangan Tokoh Agama

Masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan dalam setiap kegiatan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ilham Tirta
Anggota DPR RI, Guspardi Gaus.
Foto: Dok DPR
Anggota DPR RI, Guspardi Gaus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Guspardi Gaus mengutuk keras tindakan penyerangan terhadap sejumlah tokoh agama yang marak terjadi belakangan. Dirinya mendesak kepolisian bersikap tegas dalam menyikapi berbagai penyerangan yang terjadi.

"Pihak penegak hukum mesti segera turun tangan dan lebih serius menangani serentetan kasus penyerangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal kepada para tokoh agama atau penceramah," kata Guspardi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/9).

Dia juga menyoroti kasus penembakan ketua majelis taklim di Tanggerang. Menurutnya, kepolisian harus melakukan pengusutan secara tuntas dan membongkar apa motif di balik penyerangan tersebut.

"Agar tidak menimbulkan keresahan dan ketakutan di masyarakat dan tokoh agama, terkait rangkaian peristiwa semacam itu yang terus terjadi secara berulang," ujarnya. Selain itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dalam setiap kegiatan.

Sebelumnya seorang ustadz bernama Abu Syahid Chaniago diserang oleh seorang pria saat memberikan ceramah di masjid Baitus Syakur, Batam, Kepulauan Riau, Senin (20/9). Masyarakat juga dikejutkan dengan berita tertembaknya Ustaz Arman (Alex), seorang ketua majelis taklim di Tanggerang hingga meninggal dunia. Penembak disebut orang tak dikenal (OTK).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement