Kamis 23 Sep 2021 17:53 WIB

Vietnam Beli 20 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari Vero Cell

Di Asia Tenggara, Vietnam menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi terendah

Rep: Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
Seorang wanita menerima suntikan vaksin Moderna COVID-19 di Vung Tau, Vietnam, Senin, 13 September 2021. Vietnam mempercepat program vaksinasinya dalam upaya untuk melonggarkan pembatasan penguncian virus corona di kota-kota besar pada akhir September, kata pemerintah.
Foto: AP/Hau Dinh
Seorang wanita menerima suntikan vaksin Moderna COVID-19 di Vung Tau, Vietnam, Senin, 13 September 2021. Vietnam mempercepat program vaksinasinya dalam upaya untuk melonggarkan pembatasan penguncian virus corona di kota-kota besar pada akhir September, kata pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI — Pemerintah Vietnam akan membeli sebanyak 20 juta dosis vaksin Covid-19 dari Vero Cell, yang diproduksi oleh perusahaan farmasi asal China, Sinopharm. Terkait pembelian tersebut, Pemerintah Vietnam menyetujui izin Perdana Menteri untuk menerapkan bentuk pemilihan kontraktor dalam sejumlah kasus khusus. Hal ini sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang lelang di negara itu.

Dilansir Bernama pada Kamis (23/9), Pemerintah Vietnam telah mengeluarkan Resolusi 110/NQ-CP atas pembelian 20 juta dosis vaksin Covid-19 dari Vero Cell. Kementerian Kesehatan bertanggungjawab atas pengadaan vaksin yang cepat.

Baca Juga

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas dan efektivitas vaksin. Sebelumnya, Pemerintah Vietnam juga menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Abdala dari Kuba.

Di Asia Tenggara, Vietnam menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi terendah. Tercatat hanya 6,3 persen dari 98 juta orang yang sudah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19 atau sebanyak dua kali.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement