REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi COVID-19 membuat segala aktivitas menjadi terbatas. Hal ini membuat grup musik Mocca juga harus putar otak agar tetap bisa bertahan.
"Waktu pertama kali pandemi datang, semua orang bingung. Lalu kita berpikir untuk switch. Misalnya, manajemen yang biasanya offline harus jadi online, menyesuaikan dengan keadaan," kata Riko Prayitno yang merupakan gitaris Mocca dalam acara virtual yang digelar IM3 Ooredoo, Jumat (24/9).
Riko melanjutnya bahwa pada saat itu, semua tim Mocca telah mendapatkan posisi barunya masing-masing kecuali kru panggung.
"Bingung posisinya di mana. Fokus kita, gimana caranya supaya kru panggung itu istilahnya harus kita bales lah, pas off air mereka melindungi kita, sekarang kita harus melindungi mereka untuk hidup," ujarnya.