Ahad 26 Sep 2021 15:23 WIB

IPC TPK Layani Rute Baru Pontianak-Singapura

Rute baru tersebut dapat menjadi peluang peningkatan perdagangan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Aktivitas bongkar muat di terminal peti kemas (ilustrasi). IPC TPK melayani rute baru Pontianak-Singapura.
Foto: Antara/Arnas Padda
Aktivitas bongkar muat di terminal peti kemas (ilustrasi). IPC TPK melayani rute baru Pontianak-Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT IPC Terminal Petikemas (TPK) melayani new service yang diluncurkan oleh Principal Argo En Avant Pte Ltd dengan agen pelayaran PT Pelayaran Tresnamuda Sejati. New service tersebut yakni rute baru Pontianak- Singapura yang diselenggarakan di  Terminal Petikemas Area Pontianak.

"Layanan Pontianak-Singapore-Pontianak ini rencananya akan rutin berlayar setiap dua minggu," kata Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPC TPK David Sirait dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (26/9). 

Baca Juga

David mengharapkan, rute baru tersebut dapat menjadi peluang peningkatan perdagangan. Begitu juga dapat mendorong pemulihan ekonomi dan meningkatkan aktivitas ekspor yang berkontribusi pada peningkatan ekonomi di wilayah Pontianak. 

"IPC TPK sangat mendukung kebijakan pemerintah penguatan ekspor untuk pemulihan ekonomi Indonesia," ujar David. 

Sebelumnya juga sudah dilakukan pembukaan rute baru Panjang-Singapura dan Jakarta-Singapura. Lalu saat ini dibuka rute Pontianak-Singapura yang baru saja dibuka oleh Perusahaan Pelayaran PT Tresna Muda Sejati. 

"Dengan adanya rute ini, dapat menambah pilihan customer untuk proses ekspor, menambah armada ekspor, dan meningkatkan produktivitas terminal," tutur David. 

Saat ini kapal Tongkang Indo Sukses 39 dengan Tugboat MTS 39 audah bersandar di pelabuhan. Kapal tersebut mengangkut 300 TEUs peti kemas yang akan dibongkar di TPK Pontianak. 

Selain itu, David mengatakan kapal tongkang yang memiliki panjang 76,2 meter tersebut siap memuat 220 TEUs peti kemas. Kapal tersebut akan menjadi armada tambahan bagi para eksportir Pontianak terutama komoditi kelapa dan karet untuk langsung dibawa ke Singapore selanjutnya dikirim ke negara tujuan ekspor.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement