Senin 27 Sep 2021 12:03 WIB

Pasien Covid-19 ICU Menyesal tidak Divaksinasi Tepat Waktu

Pasien Covid-19 di Turki mengeluhkan masalah pernapasan.

Red: Friska Yolandha
Pasien Covid-19. Pemilik toko roti yang kini terbaring di ruang ICU di Turki barat laut menyesal tidak disuntik vaksin Covid-19 tepat waktu.
Foto: AP
Pasien Covid-19. Pemilik toko roti yang kini terbaring di ruang ICU di Turki barat laut menyesal tidak disuntik vaksin Covid-19 tepat waktu.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemilik toko roti yang kini terbaring di ruang ICU di Turki barat laut menyesal tidak disuntik vaksin Covid-19 tepat waktu. Ia meminta orang-orang agar sesegera mungkin mendapatkan vaksinasi.

Merasa tidak sehat, Mehmet Ozturk, mendatangi rumah sakit di provinsi Sakarya. Pria berusia 43 tahun itu dinyatakan positif virus corona. 

Ia lantas dirujuk ke rumah sakit pemerintah di distrik Duzce setelah kondisinya semakin memburuk. Selama menjalani pengobatan dua pekan belakangan, Ozturk mengaku bahwa penyakitnya parah dan mengeluhkan masalah pernapasan.

"Saya meminta semua orang agar disuntik vaksin. Dalam hal ini, saya telah melakukan kesalahan besar. Begitu saya keluar dari rumah sakit, saya akan langsung mengajak orang-orang ke rumah sakit supaya mereka divaksinasi," lanjutnya.

Sejauh ini Turki telah memberikan hampir 107 juta dosis vaksin Covid-19 sejak otoritas meluncurkan kampanye vaksinasi awal tahun ini. Lebih dari 53 juta orang di Turki telah mendapatkan dosis pertama, sementara 43 juta orang sudah mendapatkan vaksin lengkap.

Vaksin booster Covid-19 telah menyasar 10 juta orang lebih. Sejak Desember 2019, pandemi virus corona telah menelan lebih dari 4,73 juta korban jiwa di setidaknya 192 negara dan kawasan dengan 231,2 juta lebih laporan kasus Covid-19, menurut data Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement