REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kapten Juventus, Giorgio Chiellini bereaksi jelang laga berkelas di depan mata. Timnya akan menghadapi Chelsea pada matchday kedua Grup H Liga Champions (UCL) musim 2021/22.
Juve bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Allianz, Turin, Kamis (30/9) dini hari WIB.
Chiellini antusias menatap duel bergengsi ini. Ia merasa sangat mudah bagi mereka untuk mempersiapkan diri.
"Kami bermain di kandang, melawan juara Eropa. Itu akan menantang dan menyenangkan. Saya pikir kami akan memainkan pertandingan yang bagus," kata bek tengah 37 tahun itu dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Rabu (29/9).
Jelas, Chiellini menghormati wakil Inggris itu. Sebuah tim yang selalu bermain dengan intensitas tinggi.
The Blues pemegang gelar UCL musim lalu. Fakta demikian sudah menunjukkan kegemilangan skuat polesan Thomas Tuchel.
"Kami jangan sampai membiarkan mereka mengeluarkan potensi terbaik," ujar Chiellini.
Laga ini kembali mempertemukan sang bek dengan Romelu Lukaku. Keduanya sudah sering terlibat dalam berbagai pertempuran.
Lukaku sedikit keteteran saat menghadapi Juve. Ia hanya mencetak satu gol dalam enam pertadingan.
Namun Chiellini menegaskan, kurang elok jika hanya membicarakan dirinya dengan eks juru gedor Inter Milan itu. Ia merasa ada banyak sosok berkelas yang bisa menjadi pembeda.
"Kami harus sangat berhati-hati untuk tidak menciptakan situasi yang dapat membuat mereka mengekspresikan kualitas mereka," ujar difensore kelahiran Livorno ini.
Juventus tampil tanpa Paulo Dybala. Sang wakil kapten mengalami cedera otot. Sebuah kehilangan besar. Chiellini mengakui hal itu.
Namun ia menegaskan, timnya memiliki banyak amunisi yang bisa diandalkan. Semua orang bisa saling melengkapi.
"Kami mempunyai pemain yang sangat bagus, yang bisa mengimbanginya. Pelatih selalu berusaha mencari solusi berbeda," ujar Chiellini.
Selain Dybala, Bianconeri juga tidak diperkuat Alvaro Morata pada laga ini. Massimiliano Allegri diprediksi menurunkan Moise Kean untuk menggantikan Morata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika