REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan angka kasus infeksi aktif dan kematian virus Corona di sebagian besar kawasan di seluruh dunia terus turun pada pekan ini. Angka kasus infeksi pada pekan ini bertambah sekitar 3,3 juta dan kasus kematian bertambah 55 ribu.
Baik angka kasus infeksi baru maupun kematian turun sebanyak 10 persen. Pada asesmen rutin mengenai pandemi, Rabu (29/9) lembaga kesehatan PBB itu mengatakan kasus infeksi dan kematian di sejumlah kawasan turun terutama di Timur Tengah, Pasifik Barat dan Amerika.
ABC News melaporkan pada pertengahan bulan September lalu pertama kalinya WHO melaporkan penurunan kasus infeksi setelah lebih dari dua bulan. Angka kasus infeksi mulai turun pada saat kasus baru di seluruh dunia hanya bertambah 4 juta.
WHO mengatakan pekan ini hampir semua kawasan kecuali Eropa dan Afrika melaporkan penurunan kasus kematian hingga 15 persen. Jumlah kematian Covid-19 di Eropa masih sama dengan pekan lalu dan Afrika naik sekitar 5 persen.
Sementara di Asia angka kematian Covid-19 turun hampir seperempatnya. WHO memperingatkan kemungkinan lonjakan kasus infeksi virus korona karena dunia bagian barat akan mulai mengalami musim dingin.
Penyakit lebih mudah menyebar selama musim dingin karena orang lebih banyak diam di satu ruangan. Peraturan jaga jarak juga mulai banyak dilonggarkan karena banyak negara yang angka vaksinasinya sudah tinggi.