REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Kereta api pertama akan menghubungkan Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi. Jalur kereta api tersebut membentang sepanjang 139 kilometer.
UEA memiliki proyek pembangunan jalur kereta api nasional sepanjang 1.200 kilometer. Megaproyek ini diluncurkan oleh Etihad Rail selaku perusahaan jaringan kereta api nasional UEA. Menurut Etihad Rail, mereka telah menyelesaikan pekerjaan pada paket pertama dari proyek tahap dua yang mencakup jalur yang baru saja diresmikan yang terhubung melalui Al Ghuwaifa di perbatasan Arab.
Selain menghubungkan tujuh emirat UEA, proyek kereta api nasional juga bertujuan menghubungkan negara itu dengan tetangganya di Teluk. “Langkah signifikan ini membawa perusahaan lebih dekat untuk menyelesaikan proyek kereta api sepanjang 1.200 kilometer, yang awalnya diperkirakan menelan biaya 40 miliar dirham, sesuai jadwal,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Arab News, Kamis (30/9).
Megaproyek ini didanai oleh Kementerian Keuangan UEA dan Departemen Keuangan Abu Dhabi. Jalur kereta ini akan menghubungkan ke Pelabuhan Jabel Ali, Pelabuhan Khalifa dan Pelabuhan Fujairah dan pusat industri Abu Dhabi, Dubai, dan Ras Al Khaimah.
Kereta api ini pertama kali dirancang untuk angkutan barang, menyusul kemudian untuk angkutan penumpang. Kereta api ini diharapkan memiliki peran besar bagi UEA untuk mengurangi kemacetan dan jejak karbon.
https://www.arabnews.com/node/1938331/ekonomi-bisnis