REPUBLIKA.CO.ID, Kemungkinan kenaikan kasus Covid-19 selalu ada. Masyarakat diminta tak merasa aman dan berpuas diri jika baru mendapatkan vaksin dosis pertama dan masih abai protokol kesehatan.

Di beberapa negara dengan cakupan vaksinasi dosis pertama tinggi dunia merasakan kenaikan lonjakan kasus. Seperti di Singapura yang mencapai 79 persen, Finlandia 73 persen, Inggris 71 persen, Jepang 66 persen, dan AS 63 persen.

Lonjakan kasus pada negara-negara dengan vaksinasi tinggi terjadi karena di Singapura, relaksasi dilakukan dengan berfokus pada penguatan 3T dan peningkatan cakupan vaksinasi, namun kurang berfokus pada pencegahan yaitu prokes di tempat umum. Klaster pun mulai bermunculan.

Di Finlandia, peningkatan terjadi karena klaster tim sepak bola yang datang dari Rusia dan masuk ke Finlandia tanpa dilakukan tes skrining terlebih dahulu.

Di Inggris, kenaikan kasus terjadi karena adanya relaksasi aktivitas sosial ekonomi dan utamanya pembukaan sekolah tatap muka yang kurang berhati-hati dan memperhatikan kesiapan seluruh unsur yang terlibat.

berkerumun untuk menonton pertandingan bersama di bar, café, maupun restoran.

Di Amerika Serikat, cakupan vaksinasi tinggi tidak dibarengi dengan pengawasan dan pelaksanaan prokes yang baik. Penggunaan masker yang tidak menjadi kewajiban di beberapa tempat umum saat kegiatan sosial ekonomi sudah berjalan normal menjadi salah satu penyebab adanya kenaikan kasus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika