Ahad 03 Oct 2021 17:21 WIB

Jenazah Sabam Sirait Disemayamkan di Gedung DPR 

Jenazah Sabam akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Jenazah Anggota DPD RI, Sabam Sirait, disemayamkan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (3/10).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Jenazah Anggota DPD RI, Sabam Sirait, disemayamkan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah anggota DPD RI sekaligus politikus senior, Sabam Sirait, disemayamkan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (3/10). Rombongan tiba di Gedung Nusantara sekitar pukul 15.30 WIB.

"Kami atas nama keluarga dengan ini menyerahkan jenazah bapak Sabam Sirait kepada pimpinan DPD RI untuk disemayamkan di gedung nusantara MPR/DPR/DPD RI," kata Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan, yang juga menantu Sabam Sirait.

Baca Juga

Wakil Ketua DPD RI Mahyudin turut menerima dari pihak DPD RI. Dalam kesempatan itu,  ia bertindak sebagai inspektur upacara.

"Kami atas nama pimpinan DPD RI  dengan ini menerima jenazah almarhum bapak Sabam Sirait untuk selanjutnya disemayamkan di gedung nusantara MPR/DPR/DPD RI," ujarnya.

Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, mengenang sosok Sabam Sirait sebagai sosok senior. Disemayamkannya Sabam Sirait di Kompleks Parlemen merupakan bentuk penghormatan terakhir DPD RI kepada Sabam.

"Beliau pada saat meninggal kemarin posisi beliau sebagai anggota DPD RI  aktif, selain itu beliau kita tahu semua politisi senior, tokoh nasional, jadi memang ini penghargaan terakhir terhadap beliau, penghormatan terakhir  terhadap beliau. Jadi kita lepas disini," ungkapnya.

Ia mengaku belajar banyak dari sosok Sabam. Semangatnya mengabdi meskipun di usia tak lagi muda harus menjadi contoh politikus muda.

"Beliau tauladan politisi yang meskipun beliau backgroundnya  partai tapi di keseharian beliau sampai beliau menjadi anggota DPD beliau tidak menampakkan orang partai. Beliau lebih memunculkan sebagai sosok negarawan," ungkapnya.

Usai disemayamkan di Kompleks Parlemen, jenazah Sabam akan langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement