Senin 04 Oct 2021 14:49 WIB

Airlangga Minta Vaksinasi Nakes di Ambon Dipercepat

Stok vaksin Covid-19 di Kota Ambon mencukupi untuk 19 hari ke depan.

Red: Agus raharjo
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) berbincang dengan peserta vaksinasi saat mengunjungi Sentra Vaksinasi Covid-19 di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Senin (4/10).
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) berbincang dengan peserta vaksinasi saat mengunjungi Sentra Vaksinasi Covid-19 di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Senin (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Pemerintah Provinsi Maluku khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mempercepat vaksinasi tahap tiga bagi tenaga kesehatan (nakes). Airlangga mengatakan, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Ambon, capaian vaksinasi tahap tiga bagi nakes masih rendah.

Pemerintah katanya, terus mempercepat pemberian vaksin dosis ketiga atau booster bagi nakes. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan vaksin booster hanya diberikan untuk melindungi nakes dalam menjalankan tugasnya di tengah pandemi Covid-19.

“Saya harap suntikan booster nakes bisa dipercepat jadi tidak ada nakes yang terekspos. Prioritas vaksin booster saat ini bagi tenaga kesehatan sebagai populasi yang berisiko, sekaligus vital dalam mendukung layanan dalam kesehatan di masa pandemi,” tutur Airlangga, Senin (4/10).

Pemerintah belum melakukan perubahan kebijakan terkait pemberian vaksin booster yang hanya diperuntukkan untuk nakes. Dalam kunjungannnya ke Ambon, Menko Perekonomian juga meninjau sentra vaksinasi di Kota Ambon. Sentra vaksinasi di Tribun Lapangan Merdeka, Kota Ambon digelar mulai 22 September hingga 14 Oktober 2021 mendatang.

Target capaian vaksinasi dalam periode tiga pekan tersebut sebanyak 20 ribu orang, sedangkan pelaksanaan pada 4 Oktober 2021 ini ditargetkan bagi dua ribu orang. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh vaksinator yang terbagi menjadi tujuh serta berasal dari Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Ambon dan tim dari TNI. Sementara itu, jenis vaksin yang digunakan yakni Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna.

Sampai dengan 3 Oktober 2021, vaksinasi di Lapangan Merdeka tersebut tercatat telah mencapai 1.097 orang. Sedangkan untuk capaian keseluruhan dosis 1 di Kota Ambon yaitu 197.895 orang (72,22 persen), dosis 2 yaitu 107.902 orang (39,4 persen), dari target 274.194 orang.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengaku, stok vaksin di Provinsi Maluku relatif mencukupi, sementara untuk Kota Ambon masih mencukupi untuk 19 hari ke depan. Tercatat, hanya ada dua kabupaten yang mempunyai estimasi stok kurang dari 14 hari yakni di Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk vaksinasi dan meningkatkan capaian vaksinasi secara signifikan. Tak lupa, jalankanlah selalu protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” tegas Menko Airlangga.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupesssy mengatakan, sampai saat ini capaian dosis tenaga kesehatan sebanyak 1.399 orang atau 32,5 persen. Vaksinasi nakes tahap tiga, terlambat karena saat puncak kasus di bulan Juli 2021 banyak nakes yang terkonfirmasi, sehingga belum melakukan vaksinasi.

Pihaknya bersyukur aturan terbaru vaksinasi bagi masyarakat yang terkonfirmasi yakni 1 bulan setelah terkonfirmasi bisa divaksin. "Insya Allah nakes kita bisa divaksin bulan ini. Untuk capaian vaksinasi nakes tahap satu sudah 136,4 persen," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement